jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono memprediksi, calon presiden yang bakal dipilih mayoritas masyarakat pada Pemilu 2019 mendatang adalah sosok muda, dari kalangan sipil, dan seorang nasionalis moderat.
Selain itu, juga sosok yang sarat dengan pengalaman dan keberhasilan dalam memimpin masyarakat dari tataran demi tataran.
BACA JUGA: Moncer di Kinerja, Elektabilitas Terganjal Isu SARA
"Masyarakat pemilih berharap dari figur capres tersebut nantinya mampu membawa Indonesia dengan piawai. Elektabilitasnya akan datang dari partai-partai berbasis nasionalis," ujar Hendro saat memaparkan perkembangan keadaan strategis serta kemungkinan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, di Gedung Wijayakusuma, Cipayung, Jakarta, Jumat (29/12).
Meski dalam kesempatan kali ini Hendro tidak menyebut siapa nama capres yang dimaksud, namun PKPI diketahui telah mendeklarasikan dukungan pada Presiden Joko Widodo maju kembali sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Jelang Pilpres 2019, Begini Persepsi Masyarakat ke Jokowi-JK
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini juga menyebut kriteria calon wakil presiden yang bakal dipilih mayoritas masyarakat. Yaitu, seorang muda sipil yang dinilai publik sebagai internasionalis. Sarat dengan pengalaman dan keberhasilan di bidang ekonomi perdagangan.
"Dari dirinya diharapkan masyarakat pemilih Indonesia dalam kebijakan mikro atau sektor riil ekonomi dan bisnis,” ucapnya.
BACA JUGA: Pilpres 2019, PAN Simpan Teka-teki Nasib Zulkifli
Hendro optimistis, partai-partai nasionalis akan bersatu menjawab keinginan rakyat pada Pilpres 2019 mendatang.
Yaitu dengan memilih sepasang pemimpin muda yang keduanya mempunyai nilai tertinggi rata-rata sebagai perpaduan dari aliran nasional, agama, dan ekonomi bisnis.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seluruh Energi Hanura Siap Menangkan Jokowi di Pilpres
Redaktur & Reporter : Ken Girsang