jpnn.com, LUWU - Polres Luwu, Sulawesi Selatan, akhirnya berhasil menangkap Henri Dome yang merupakan pembunuh anak kandung.
Henri membunuh anak kandungnya di rumahnya di Dusun Lajang, Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu.
BACA JUGA: Berita dan Fakta Terbaru dari Sidang Prada DP Pelaku Mutilasi Sang Pacar
Petugas menangkap Henri setelah menerima laporan dari sekretaris Desa Lajang.
BACA JUGA: Yanto Kaget Foto dan Wajah Asli Teman Kencannya Beda, Tetapi Tetap Begituan
BACA JUGA: Rahmad 4 Hari Hilang, Ditemukan Tewas dalam Sumur dengan Kondisi Mengenaskan
Dalam aksinya, pelaku menganiaya ibunya, Samma (60), membunuh anak kandungnya, Enjel (5 bulan) dan membakar rumah milik tetangganya, Pati (50).
“Pelaku menganiaya ibu kandungnya dengan memukul lengan tangan kanan korban menggunakan batu,” ujar Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Gadis Cantik Alumnus IPB
Perbuatan Henri membuat lengan ibu kandungnya patah. Henri menganiaya ibunya karena korban menghalangi niatnya menganiaya istrinya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Henri membunuh anak kandungnya dengan cara memutar leher dan mencekik korban.
Henri tega melakukan perbuatan sadis itu karena cemburu lantaran menduga istrinya berselingkuh.
“Senin petang, pelaku membakar rumah di dusun itu karena sering dimarahi oleh pemilik rumah yang dibakar saat berkelahi dengan istrinya,” ucap Dwi.
Saat ini Henri diamankan di Mapolsek Walenrang guna pemeriksaan lebih lanjut. (wan/C/beritakotamakassar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak RT Sudah tak Bernyawa, Lehernya Terus Dihujami Senjata Tajam, Ngeri
Redaktur & Reporter : Ragil