jpnn.com, JAKARTA - Berbagai delegasi yang hadir dalam 4th BWI Asia Pacific Regional Conference di Perth Australia memberikan dukungan kepada Rio Wijaya, aktivis Serikat Pekerja JICT (SP JICT) yang diduga menjadi korban kekerasan oleh sekuriti perusahaan, pada 20 Agustus 2019.
Peserta yang hadir dari Filipina, Kroasia, India, Australia, Nepal, Pakistan, Srilanka, Inggris, Jepang, Korea Selatan, New Zealand, Hongkong, Afrika Selatan,dan beberapa negara lainnya memberikan dukungan kepada Rio Wijaya. Mereka mendesak kepada Kepala Polri untuk memerintahkan jajaran kepolisian yang menahan Rio Wijaya agar segera dibebaskan.
BACA JUGA: Rio Wijaya Dapat Dukungan Dari Aktivis Buruh Nasional dan Internasional
Serikat Pekerja JICT dalam keterangan persnya, Jumat (29/11) menyebutkan BWI GUF, pada 4th BWI Asia Pacific Regional Conference, telah melahirkan sebuah resolusi perlawanan terhadap tindakan diskriminasi dan Kekerasan.
Dalam dokumen berjudul ‘BWI Policy Against Discrimination and Harassment’ tersebut memberikan arahan kepada seluruh afiliasi di seluruh dunia untuk melawan segala bentuk diskriminasi dan kekerasan, terutama yang ditujukan kepada anggota dan pengurus serikat pekerja.
BACA JUGA: JICT Berdayakan Rakyat Lewat Rumah Belajar
BWI mendesak agar kepolisian Indonesia menghentikan kriminalisasi terhadap aktivisi serikat buruh. Penahanan kepada Rio WIjaya, adalah bentuk kriminalisasi yang dilakukan oleh polisi atas intervensi pengusaha.(fri/jpnn)
BACA JUGA: SP JICT Desak Pemerintah Evaluasi Serius Kinerja Hutchison
Redaktur & Reporter : Friederich