jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Taslim Chaniago meminta semua pihak agar tidak lagi membangun stigma bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai pihak yang nantinya membahayakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Semua proses hukum dan ketatanegaraan dalam suksesi puncak kepemimpinan nasional sudah berakhir. Cabang kekuasaan eksekutif dan legislatif yang saat ini sudah terbentuk tidak perlu lagi dipertentangan sebab telah melalui proses yang diamanatkan oleh konstitusi," kata Taslim Chaniago, saat dihubungi JPNN, Rabu (8/10).
BACA JUGA: KPK Cegah Mantan Sopir dan Istri Akil
Menurut Taslim, jika upaya, terutama dari kalangan akademisi yang membangun stigma bahwa KMP adalah pihak yang bakal merecoki pemerintahan, upaya tersebut sama saja mendorong KIH terus berseteru dengan KMP. Padahal panggungnya sudah ditutup.
"Sebuah pembangunan yang berkualitas, butuh kecerdasan dan akal sehat. Bukan berdasar pada akal-akalan media massa untuk membangun sebuah stigma negatif tehadap suatu kelompok," ujar Taslim.
BACA JUGA: KMP Sukses Kuasai MPR, Setya Novanto: Terimakasih SBY
Terakhir dia menegaskan, KIH dan KMP bermanfaat untuk demokrasi bangsa dan negara. Sepanjang mereka bekerja sesuai dengan konstitusi. "Saya berharap jangan ada mematikan salah satu dari dua koalisi besar ini karena dalam perspektif demokrasi KMP dan KIH adalah aset bangsa," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ungkap Kasus Haji, KPK Cegah Pihak Swasta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal DOM, Wamenparekraf Bela Jero Wacik
Redaktur : Tim Redaksi