Hepatitis Akut Mengancam, Rahmad Handoyo: Germas Harus Dimasifkan Lagi

Jumat, 20 Mei 2022 – 21:15 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rahmad Handoyo. ANTARA/HO-Humas DPR RI/am.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta untuk menghidupkan kembali Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) secara masif.

Hal itu untuk mengantisipasi penyakit Hepatitis akut yang kini tengah mengancam.

BACA JUGA: Rahmad Handoyo PDIP Minta IDI Hentikan Drama, Terawan Aset Nasional

Selain itu, masyarakat dimta juga melakukan pola hidup sehat untuk menghidari Covid-19 yang saat ini masih ada.

“Saya kira apa yang sudah disampaikan pemerintah, Germas, kita masifkan lagi, pola hidup sehat kita gerakan lagi, pola makan sehat kita gerakan lagi,” ujar Rahmad saat menjadi narasumber dalam diskusi Dialektika Demokrasi ‘Hepatitis Akut Mengancam, Bagaimana Antisipasinya?’ di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).

BACA JUGA: Rahmad PDIP Minta Publik Tidak Berlebihan Menyikapi Deklarasi PDSI

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan terus meningkatkan kewaspadaan.

“Pola hidup sederhana dengan cara kita tidak perlu makan berganti-gantian, alat makan kita, kemudian juga masak masakan yang sampai matang, makan makanan yang sehat,” tambah politisi PDI-Perjuangan ini.

BACA JUGA: Soal Hepatitis Akut Misterius, Bu Siti Sampaikan Hal Ini, Bikin Tenang!

Rahmad mengatakan bila penyakit Hepatitis akut itu menjadi tanggung jawab bukan hanya pemerintah saja, tetapi pemerintah daerah, orang tua, dan guru-guru.

Sebab, penyakit tersebut menyerang anak-anak usia 17 tahun ke bawah.

“Saya pikir ini menjadi kolaborasi yang besar antara pemerintah pusat dan seluruh elemen termasuk tokoh-tokoh pendidikan agar kita bersama-sama melawan penyakit hepatitis misterius ini,” ucap legislator dapil Jawa Tengah V itu.

Di sisi lain, Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan Hepatitis akut jika dilihat dari perkembangan kemungkinan kecil untuk menjadi pandemi seperti kasus Covid-19.

Namun, kata dia, masyarakat tetap mewaspadai karena penyakit itu menular dan WHO pun menetapkan Hepatitis ini sebagai Kejadian Luar Biasa.

"Penyakit Hepatitis Misterius ini juga masih belum diketahui penyebab dan faktor resikonya," ungkap Siti Nadia. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Warga Jakarta Terjangkiti Hepatitis Akut, 5 Orang Meninggal


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler