jpnn.com - MELANIE Subono dan vokalis Coconut Treez, Steven, gerah dengan mencuatnya minuman keras (miras) oplosan dengan menggunakan bahan bakar pesawat, avtur. Mereka mencanangkan gerakan Tinju Oplosan.
Miras oplosan yang dimaksud di sini mengarah pada minuman beralkohol yang dicampur dengan bahan-bahan lain yang tidak seharusnya menjadi bahan konsumsi manusia, seperti metanol, pengencer cat, bahkan obat nyamuk.
BACA JUGA: Maia Kenang Olga Syahputra, Followers: Dia Itu Seperti Makanan
Sarah Sidharta, perwakilan Komunitas Masyarakat Indonesia Anti Oplosan, mengatakan, banyak orang yang tidak tahu bahaya miras oplosan. Menurut data LSM, mulai 2011 hingga 2014, Jawa Timur merupakan wilayah tertinggi pengguna miras oplosan. ’’Jumlah korban di Jawa Timur mencapai 602 orang,’’ ungkap Sarah.
Gerakan itu sebenarnya berasal dari teman-teman Sarah yang meninggal akibat minum miras oplosan. Awalnya, gerakan tersebut dirancang sebagai gerakan media sosial untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya miras oplosan serta mengajak turut serta mengamati lingkungan sekitar dan mengingatkan orang lain untuk tidak mengonsumsi miras oplosan.
BACA JUGA: Di Film Garapan Garin Nugroho ini Lagu Wajib Para Komunis pun Lolos Sensor
Melanie yang mengenakan kaus pink menyatakan, gerakan tersebut merupakan langkah kecil yang harus dia lakukan untuk membantu Sahabat Melanie, sebutan anggota komunitas Melanie Subono, yang belum paham bahaya miras oplosan. ”Sayangi badan lo. Lo gak mau kan ada bahan yang gak seharusnya masuk ke badan lo?” katanya.
Gerakan kampanye #tinjuoplosan on the Road mengarah ke kota-kota di Indonesia yang ditengarai memiliki tingkat konsumsi miras oplosan yang tinggi.
BACA JUGA: Maudy Ayunda: Saya Sudah Dewasa
Di area-area itu akan dilakukan sosialisasi berupa talk show dan edukasi kepada masyarakat. Daerah yang akan dikunjungi, antara lain, Bali, Cirebon, Jogjakarta, Manado, Medan, dan Makassar. (cik/c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunda Maia Ajak Al, El, dan Dul Nonton Film Sejarah Eyangnya
Redaktur : Tim Redaksi