jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, dalam kondisi kelebihan kapasitas.
"Kemarin (Hercules C 130) tidak kelebihan kapasitas," tegas Moeldoko di Kejaksaan Agung, Kamis (2/7).
BACA JUGA: Abraham Samad Akui Jabatan Ketua KPK Rawan Dikriminalisasi
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara sudah mengonfirmasi bahwa pesawat Hercules itu membawa 122 orang termasuk kru. Data ini masih diperdebatkan, karena faktanya di lapangan didapatkan informasi yang beragam.
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A- 1310 buatan Amerika tahun 1964 tersebut jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan Sumatera Utara, Selasa (30/6). Pesawat itu jatuh selang dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan.
BACA JUGA: Ini Lima Tayangan Ramadan yang Disemprit KPI
Moeldoko juga enggan menanggapi isu penumpang yang membayar untuk ikut penerbangan Hercules. "Jangan mengembangkan isu," tegas mantan Panglima Kodam XII Tanjungpura (meliputi Kalbar dan Kalteng) ini.
Saat dimintai konfirmasi lagi soal isu penumpang dipungut biaya, itu Moeldoko enggan memberikan jawaban dan hanya tersenyum.
BACA JUGA: Tidak Ada Rekrutmen CPNS, Ini yang Harus Dilakukan Instansi Pusat dan Daerah
Pada bagian lain, Moeldoko mengatakan, akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap alat utama sistem persenjataan TNI. "Tidak hanya Hercules saja," tegas jenderal bintang empat ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Kanibal! Hercules Mau Terbang Ambil Suku Cadang yang Tidak Terbang
Redaktur : Tim Redaksi