jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry memberikan masukan kepada calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait persoalan pemberantasan narkoba.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa dalam pandangan akhir tahun bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Desember 2020 lalu, ia membuat sebuah pernyataan terkait persoalan narkoba.
BACA JUGA: Untuk Calon Kapolri, Simak Nih Usulan Ketua Komisi III DPR Herman Herry Â
"Saya buat satu statement bahwa persoalan narkoba bukan hanya extraordinary crime, tetapi narkoba adalah narco-terrorism, transnational crime," kata Herman saat memimpin uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit di Komisi III DPR, Rabu (20/1).
Herman menegaskan, untuk menangani kejahatan narkoba dalam transnational crime, Polri maupun BNN harus memiliki konsep dan terobosan luar biasa.
BACA JUGA: Listyo Sigit Berkomitmen Mengubah Persepsi Negatif Masyarakat terhadap Polri, Simak Kalimatnya
Termasuk harus memiliki infrastruktur luar biasa.
"Satu hal yang paling penting, aparat, petugas, harus punya integritas tinggi," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Pilih Listyo Calon Tunggal Kapolri, Moeldoko: Jangan Diartikan Macam-macam
Herman mengingatkan beberapa waktu lalu, aparat telah melakukan penangkapan sindikat narkoba dengan jumlah barang bukti ratusan kilogram sampai ton, termasuk bahan untuk sabu-sabu dan lain-lain.
Bahkan, lanjut Herman, beberapa waktu lalu juga melakukan penangkapan narkoba dalam jumlah besar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saya berharap cara penindakan semacam itu terus dilanjutkan," tegasnya.
Herman pun menyampaikan bahwa pimpinan institusi penegak hukum jangan ragu memberikan punishment keras kepada oknum aparat yang terlibat narkoba.
Namun, ia menegaskan, pimpinan institusi penegak hukum juga jangan segan-segan memberi reward kepada petugas yang sudah melaksanakan tugasnya dengan luar biasa dalam mengungkap kasus narkoba.
"Kenapa saya katakan itu, karena dalam mengungkap narkoba jumlah besar butuh integritas dan pertaruhan luar biasa. Bisa berbulan-bulan mereka di lapangan," ungkapnya.
Karena itu, Herman berharap institusi tidak segan memberi reward agar rasa tanggung jawab dan kebangaan dari aparat yang berbulan-bulan berjuang di lapangan, tetap merasa dihargai.
"Itu yang saya harapkan dari Pak Sigit ketika menjadi Kapolri nanti," katanya. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy