jpnn.com, BANDUNG - Organisasi Lingkaran Masyarakat Peduli Anak Negeri (Lingkar Puan) secara resmi dideklarasikan di Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (22/2/2022).
Terpilih sebagai Ketua Umum Lingkar Puan adalah eks Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 Tigor Mulo Horas.
BACA JUGA: Di Rakercab Kota Bekasi, Mochtar Mohamad: Laskar Ganjar - Puan Bukan Sukarelawan Biasa
Sementara Sekjen Lingkar Puan adalah Jachja Taruna Djaja. Turut hadir dalam deklarasi nasional dan pengukuhan pengurus DPP Lingkar Puan itu adalah Ketua Dewan Pembina Drg. Hermes Kiemas, pendiri Erwin dan lainnya.
Sebelum deklarasi Lingkar Puan digelar Selasa siang, ratusan kader dan peserta yang hadir terlebih menggelar rapat kerja oranisasi itu mulai Senin (21/2/2022).
BACA JUGA: Puan Panen Dukungan, Pengamat Ingatkan Harus Merakyat
Hermes Kiemas mengaku bangga dengan pemberian nama Lingkar Puan. “Pemberian nama Lingkar Puan adalah pemberian nama yang luar biasa. Kenapa? Karena semua gerakan ini adalah gerakan pengabdian kepada NKRI,” ujar Hermes Kiemas dalam konferensi pers usai pengukuhan dan pelantikan DPP Lingkar Puan di Hotel Ahaciat, Kota Bandung, Selasa (22/2/2022).
Menurut Hermes, Indonesia tetap berdiri tegak hingga saat ini karena kuatnya rasa persatuan sesame anak bangsa. Sekalipun ada benturan yang kuat bangsa ini tetap survive.
BACA JUGA: Danrem 174 Merauke Sematkan Tanda Jabatan Kepada Kasrem dan Kasiren yang Baru
“Ini gerakan dari kita, untuk mengangkat harkat anak negeri. Ini sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami untuk mengabdi kepada negeri,” ucapnya.
Terkait munculnya gambar Puan Maharani, Megawati Soekarno Putri dan Soekarno dalam baliho yang dipajang dalam deklarasi nasional Lingkar Puan, adik dari Taufik Kiemas itu menjelaskan Lingkar Puan tak hubungan dengan Partai PDI Perjuangan.
“Kalaupun ada gambar Puan Maharani, Bu Mega, kakak saya Taufik Kiemas, ini tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan," tegasnya.
Dia menjelaskan munculnya Lingkar Puan karena hirarki partai cukup ketat dan tidak bisa bebas bergerak. Oleh karena itu, dibentuk Lingkar Puan yang bisa saja disebut manuver demokrasi untuk maju dan bergerak bersama rakyat.
Hermes pun mengaku hanya penggembira di PDI Perjuangan. Namun, saya terikat secara mental dengan PDI Perjuangan. Kita buat suatu gerakan tertentu seperti peduli anak negeri. Untuk bebaskan diri dari hirarki partai, kami mesti bergerak, musti ada kepercayaan. Insyaallah ini akan jadi gerakan massa yang besar,” tegas Hermes.
Terkait dengan rencana kerja Lingkar Puan, Tigor menuturkan setelah deklarasi akan berdiskusi dan menggali ide-ide serta mempersiapkan rencana kerja yang bisa dikolaborasikan dengan segenap elemen yang ada di negeri ini.
“Untuk tahap pertama Lingkar Puan akan berkonsolidasi dan bergotong-royong mendukung pemerintah agar kita keluar dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Selain itu konsolisasi di 34 provinsi hingga wilayah kota/kabupaten di seluruh Nusantara," tuturnya.
Tigor menegaskan Lingkar Puan tidak menampik bila pada saatnya nanti yang mana diperlukan mensukseskan suksesi kepemimpinan tahun 2024, tentu Lingkar puan dengan gembira bergotong royong.
“Sekarang kita waktunya bergotong royong mendukung visi presiden Jokowi untuk memajukan republik ini," tegas Tigor.
Terkait dengan munculnya Nama Puan Maharani di back drop deklarasi Lingkar Puan, Tigor menjelaskan putri dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri merupakan salah satu putri terbaik yang memiliki prestasi dan karya bakti sehingga layak diidolakan.
Menurut Tigor, Puan Maharani yang akrab disapa Mbak Puan itu adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI sejak Indonesia berdiri. Mbak Puan juga memiliki garis keturunan yang luar biasa karena merupakan cucu dari Presiden Pertama RI Ir Soekarno.
“Di sini kata kuncinya adalah mereka memiliki garis keturunan pertama, kakek dari Puan adalah Presien, Ibundanya Megawati perempuan pertama yang jadi Presiden dan Mbak Puan perempuan pertama yang jadi Ketua DPR RI," katanya.
“Ini yang membuat kami jatuh hati kepada Puan dan mengidolakannya. Sehingga, simgkatan nama organisasi ini kami sebut Lingkar Puan,” kata Tigor.
Menurut Tigor, Puan sebagai idola dan semangat mendorong seluruh anak negeri untuk kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas sehingga mencapai pencapaian yang maksimal dalam kehidupan.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich