Herni Terkesan saat Gonzales jadi Imam di Masjid

Kamis, 30 Maret 2017 – 00:54 WIB
Sumi Herni (paling kiri), bersama Cristian Gonzales dan istrinya, Eva Siregar, dalam sebuah acara di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Rabu lalu (22/3). Foto: ARIS SYAIFUL ANWAR/RADAR MALANG/JPNN.com

jpnn.com - Sejak 2012, Sumi Herni sudah delapan kali mengundang superstar sepak bola tanah air, Cristian Gonzales, ke rumahnya.

Tak hanya sekadar mengundang, tapi guru TK itu juga merancang seremoni yang diikuti ribuan orang.

BACA JUGA: Laga Arema FC vs Persebaya Batal Digelar 8 April

ARIS SYAIFUL ANWAR - Malang

GONZALES disambut bak pahlawan oleh ribuan orang, begitu tiba di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Rabu siang (22/3). Gonzales diarak dengan mobil jip warna merah.

BACA JUGA: Ditahan Imbang Tim Liga 2, Begini kata Aji Santoso

Dia berdiri di kabin belakang yang atapnya terbuka. Gonzales tidak sendirian.

Bersamanya, tiga orang lainnya berdiri di kabin belakang. Selain sang istri, Eva Norida Gonzales dan anak ketiganya, Fernando, ada satu perempuan lain yang ikut bersamanya.

BACA JUGA: Oalah, Tim Juara Bingung Cari Lawan Uji Coba

Perempuan berjilbab biru ini adalah Sumi Herni. Dia mempunyai andil besar dalam mendatangkan Gonzales ke tempat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan itu.

Bahkan, ini sudah ke delapan kalinya Herni membuat pesta penyambutan untuk Gonzales di sana.

”Tapi, yang ini paling meriah. Soalnya, Arema FC baru saja juara Piala Presiden 2017. El Loco (julukan Cristian Gonzales, red) juga menjadi top skor,” terang Herni.

Dia mengaku total menyiapkan acara penyambutan seperti itu untuk Gonzales.

Termasuk, membuat panggung berukuran sekitar 7 x 5 meter.

”Saya harus menyusun kepanitiaan acara tasyakuran ini agar sukses,” ungkap warga asli Ngantang tersebut.

Perempuan 40 tahun itu mengungkapkan, untuk acara kali ini, dia merogoh kocek Rp 2,9 juta.

Uang tersebut dia gunakan untuk menyewa panggung kecil plus terop, serta pengadaan konsumsi untuk Gonzales dan undangan.

Herni tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mendatangkan Gonzales.

Ya, striker kelahiran Uruguay yang mendapatkan status WNI pada 2010 ini, mau datang ke Ngantang dengan sukarela.

”Bagi saya, itu adalah pengorbanan dari El Loco dan keluarganya. Itu adalah bentuk silaturahmi dengan Aremania,” tutur dia.

Lalu, siapa sebenarnya Herni ini? Ketika tak mengenakan atribut Arema FC atau Aremania, kesehariannya adalah menjadi guru honorer di Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Sumber Agung. Dia aktif mengajar sejak 1998 lalu.

Namun, pembawaannya yang ramah, membuat Herni bisa amat dekat dengan siapa pun, termasuk keluarga Gonzales.

Kedekatannya dengan keluarga Gonzales terjalin sejak 2012 lalu.

Atau, sejak Gonzales mengawali kiprahnya di tim berjuluk Singo Edan ini, selepas membela Persisam Samarinda.

Herni mengaku, waktu itu cukup sering berkunjung ke rumah Gonzales.

Tak hanya rumah Gonzales di Malang, tapi juga Surabaya.

”Bahkan, model rumah saya ini mirip dengan rumahnya Gonzales di Surabaya,” beber perempuan kelahiran 17 September 1977 tersebut.

Barangkali, karena itulah, Gonzales mau datang ke Ngantang ketika Herni mengundangnya.

Biasanya, Gonzales datang ke Ngantang setelah membawa Arema FC juara.

Tapi, tak hanya itu, Gonzales juga pernah menghadiri turnamen sepak bola yang digagas Herni dan suaminya, Solichin.

Turnamen dengan nama Piala Meteor ini digelar 2016 silam. ”Kehadiran El Loco membuat pemain-pemain di Ngantang lebih semangat saat bertanding,” kenangnya.

Kemudian, sebelum final Piala Presiden 2017, Herni pun mengundang El Loco ke rumahnya.

Mereka mengadakan acara doa bersama Aremania, di sana.

”Alhamdulillah, doa itu dikabulkan (karena Arema FC menjuarai Piala Presiden 2017, red),” kata dia.

Lebih lanjut, Herni mengungkapkan, ada satu momen yang membuatnya makin mengidolakan Gonzales.

Yakni, saat Gonzales mengajaknya dan keluarga untuk salat di masjid dekat rumah.

”El Loco bahkan yang mengimami. Mereka sudah seperti keluarga sendiri,” tutur dia.

Terpisah, istri Gonzales, Eva Siregar mengakui kedekatan tersebut.

”Kami sudah seperti keluarga. Makanya, kalau diundang, selalu datang,” ucap Eva.

Dia pun mengapresiasi upaya Herni yang mau repot-repot membuat acara penyambutan untuk suaminya.

”Saya kaget waktu syukuran El Loco jadi top skor (Piala Presiden). Kami disambut seperti itu. Ada panggung, orkes. Semua dari Mbak Herni, lho,” kata perempuan yang jago menari salsa ini.

Eva pun menyebut, keberhasilan Gonzales di Piala Presiden 2017 tak lepas dari dukungan Herni, juga Aremania Korwil Ngantang.

”Dukungan-dukungan itu membuat suami saya bermain luar biasa,” pungkas dia. (*/c4/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 757 Kepri Jaya Sukses Tahan Imbang Arema FC


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler