jpnn.com - SEMARANG – Daffa Farros Oktoviarto memang masih berusia 10 tahun. Namun, siswa kelas IV SD Negeri 1 Kalibanteng Kidul, Semarang itu sudah menunjukkan aksi berani.
Aksi Daffa bahkan mengundang kekaguman sehingga mulai menjadi viral di media sosial. Ia beraksi layaknya Elanto Wijaya, warga Yogyakarta yang menghentikan konvoi motor gede (moge) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Usaha Bebaskan WNI, Gatot: TNI Tak Pernah Gagal
Bedanya, Daffa memblokir pengendara motor alias biker yang melaju di trotoar. Daffa menggunakan sepeda onthelnya untuk menghalangi laju pengendara motor yang melintas di trotoar.
Aksi berani Daffa dilakukan Jumat (15/4) sekitar pukul 15.00 lalu. Sepulang sekolah, Daffa dengan berani memalangkan sepedanya di trotoar Jalan Jenderal Soedirman, kurang lebih 150 meter sebelum traffic light Kalibanteng.
BACA JUGA: Tak Tinggal Diam, TNI Kerahkan 2 Kapal Perang
Daffa Farros Oktoviarto. Foto: Radar Semarang/JPG
BACA JUGA: Tabrakan Karambol di Jalur Tengkorak Libatkan 9 Kendaraan
Ia menghadang setiap pengendara motor yang nekat naik ke atas trotoar untuk menghindari kemacetan. Tentu saja aksi bocah kelahiran Semarang, 24 Oktober 2006 ini membuat para pengendara motor geram. Tak sedikit yang ngomel-ngomel.
Namun, warga RT 02 RW 03 Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat ini tetap tenang. Bahkan, banyak pengendara motor yang akhirnya memilih mundur.
Aksi berani Daffa ini pun akhirnya menjadi pembicaraan di media sosial setelah pada Jumat (15/4) lalu, foto aksinya diunggah oleh Ronald Kusuma melalui Facebook. Ronald juga menyertakan komentar dalam postingan itu.
”Ini keren banget anak kecil di Semarang, dia berantem sama pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar saat terjadi kemacetan parah di Jalan Sudirman Kalibanteng SMG si anak tetap ga mau kasih jalan buat motor dan akhirnya setelah ribut2 kecil di pengendara motor akhirnya mundur,” tulisnya. (radarsemarang/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 72 Ketua RT/RW Geruduk Kantor Wali Kota
Redaktur : Tim Redaksi