Heru Budi Curhat Tugas yang Paling Sulit di Jakarta, Ternyata Mengatasi Masalah Ini

Kamis, 15 Desember 2022 – 18:23 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto: ANTARA/Bayu Prasetyo

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui bahwa masalah yang paling sulit ditangani di ibu kota adalah kemacetan.

Seperti diketahui, kemacetan adalah salah satu dari tiga tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada Heru saat baru dilantik.

BACA JUGA: Ditangkap KPK, Sahat Tua Belum Minta Bantuan Hukum ke Partainya

Hal ini disebutkan Heru saat bertemu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata di Balai Kota, Kamis (15/12).

"Kami mendapat tugas dari pemerintah pusat, pak, ada tiga, penanggulangan banjir, tata ruang yang tadi disampaikan termasuk dalam kemacetan," ucap Heru.

BACA JUGA: Kurangi Kemacetan di Jakarta, Heru Budi Temui Irjen Fadil, Begini Rencananya

Namun, dari ketiga persoalan tersebut, yang paling sulit diatasi adalah masalah kemacetan. Hal ini lantaran tingkat pembelian kendaraan bermotor di Jakarta sangat tinggi.

Terlebih, saat ini banyak perusahaan penjual kendaraan yang menawarkan mobil atau motor dengan harga murah.

"Nah yang paling sulit adalah kemacetan pak (Alexander). Di sisi lain kami mengurai kemacetan, di sisi lain warga tidak bisa dicegah untuk membeli kendaraan, kendaraan makin murah, motor makin murah, kredit semakin murah," kata dia.

Walau begitu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara itu menyebutkan hal tersebut justru menjadi tantangan yang harus diselesaikan.

Jajarannya akan berupaya melakukan sejumlah kebijakan untuk mengurangi kemacetan.

"Nah itu tantangan buat kami. Bukan tidak bisa, tetapi mudah-mudahan jalan-jalan tidak yang tersambungkan pak Kadis (Bina Marga), bisa dilakukan di tahun 2023," tambah Heru.

Diketahui, tiga instruksi dari Jokowi untuk Heru selama menjabat Pj Gubernur DKI adalah penanggulangan banjir, penataan tata ruang termasuk macet, dan mengatasi dampak resesi ekonomi.(mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler