Heru Budi dan Pempus Kembali Bahas Tanggul Raksasa untuk Tanggulangi Rob

Selasa, 03 Januari 2023 – 16:54 WIB
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono usai membahas mengenai pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), di Balai Kota DKI, Selasa (3/1). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat kembali membahas mengenai pembangunan tanggul raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

NCICD ini dibagi atas dua, yakni tanggul laut dan pantai. Proyek pembangunan ini melibatkan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

BACA JUGA: WiFi Gratisan Disetop, Eks TGUPP Tuduh Heru Benci Anies

“Ketika kami sudah menanggul pantai, ada lahan timbul yang milik Pemda DKI itu harus cepat kami sertifikatkan yang dekat dengan Pelindo. Sinergi dengan Pelindo kami membangun sarana untuk masyarakat,” ucap Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Selasa (3/1).

Menurut Heru, tanggul pantai ini direncanakan rampung pada 2025 nanti. Untuk tanggul laut, sempat berubah-ubah konsep beberapa kali.

BACA JUGA: IKAL Lemhanas SIap Sukseskan Program Prioritas Heru Budi di Jakarta

“Nah, ini kami tajamkan lagi konsepnya seperti apa, sekali lagi itu kami serahkan kepada Bappenas supaya bisa sinergi terkait dengan pembiayaan,” kata dia.

Untuk konsep perencanaan pembangunan tanggul laut sepenuhnya akan dimatangkan oleh Bappenas.

BACA JUGA: Merasa Dicampakkan oleh Heru Budi, PJLP Mengadu ke DPRD

“Karena habis ini ke Bappenas mungkin FGD, diskusi dengan para kementerian terkait, ada Kementerian Kelautan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan seterusnya,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan tanggul pantai atau NCICD A dikerjakan oleh Pemprov DKI bersama Kementerian PUPR.

NCICD secara keseluruhan memiliki panjang 46 kilometer.

“Dari 46 kilometer sudah selesai 12 kilometer, tinggal 33 kilometer. Sebanyak 33 kilometer, sebelas kilometernya oleh Kementerian PUPR, 22 kilometernya oleh DKI. Nah, 22 kilometer ini ada revisi yang kami keluarkan ada area Pelindo sama Tanjung Priok itu tersisa tinggal sebelas kilometer,” jelas Yusmada.

Diketahui, program NCICD disebut menjadi satu solusi terpadu untuk menghadapi tantangan banjir, sanitasi, hingga banjir rob. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Sentil Anies Baswedan soal Sodetan Ciliwung, Bandingkan dengan Heru


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler