Heru Sutadi: Banyak Selebgram Pamer Paha, Dada, dan Jualan Video Pornoaksi

Rabu, 22 September 2021 – 13:13 WIB
Ilustrasi logo sosial media. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengomentari kasus pornografi, yang dilakukan selebgram berinisial RR (32) melalui aplikasi Mango Live.

Heru mengatakan saat ini konten pornografi, baik yang halus maupun terang-terangan sudah menjadi komoditas di internet.

BACA JUGA: Rossa Beri 10 Emoji Marah, Kartika Putri Ajak Report Akun, Iis Dahlia Sebut Kurang Piknik

"Utamanya lewat media sosial. Banyak selebgram yang pamer paha, dada, dan jualan video pornoaksi, banyak peminat dan laku sehingga dimonetisasi," kata Heru kepada JPNN.com, Selasa (21/9).

Heru tidak menjelaskan secara rinci data jumlah platform di internet yang dimanfaatkam oknum untuk bisnis konten pornografi. Namun, Heru memastikan jumlahnya banyak.

BACA JUGA: Kasus Pornografi Selebgram RR, Syarief Hasan Minta Pemerintah Tegas

"Banyak. Ada Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, aplikasi video sharing, dan lain-lain," ujar Heru.

Pemerintah juga dinilai masih lemah dalam hal pengawasan terhadap platform di internet yang membiarkan konten pornografi merajalela.

BACA JUGA: Standar Seleksi Guru PPPK Tak Boleh Diturunkan

"Iya (pengawasannya lemah). Kalau cek di media sosial banyak yang live pornoaksi atau menawarkan video call pornoaksi," ujar Heru.

Heru berharap pemerintah bisa lebih tegas terhadap hal tersebut dengan menutup platform yang membiarkan konten pornografi.

Penyidik Polresta Denpasar, Bali sebelumnya membongkar kasus pornografi yang dilakukan selebgram berinisial RR (32) melalui aplikasi Mango Live.

Setiap bulan selebgram RR berpenghasilan antara Rp25 juta hingga Rp50 juta. Faktor ekonomi menjadi motif selebgram RR melakukan aksi pornografi secara online itu.

Pelaku juga mengakui perbuatannya yang telah mempertontonkan aurat melalui siaran langsung pada aplikasi Mango Live.

Kepada penyidik, selebgram RR mengaku punya akun atau ID pada aplikasi Mango Live dan Bigo dengan nama Kuda Poni alias Bintang Live untuk mencari penghasilan setiap harinya. (cr1/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler