Heryawan tak Akan Serang Balik

Minggu, 06 Januari 2013 – 09:09 WIB
BANDUNG - Calon gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, mengaku tidak akan membalas serangan dari lawan politiknya. Bahkan, menurut calon gubernur yang akrab disapa Aher itu akan senantiasa menghormati setiap langkah yang diambil lawan politiknya.

"Biarkan saja mereka menyerang saya, yang pasti saya tidak akan menyerang siapapun," kata Aher di sela-sela kunjungan kerjanya ke Pasar Baru Kota Bandung, Sabtu (5/1).

Selain itu, ia tidak akan mengambil pusing setiap sindiran-sindiran yang dilayangkan kepadanya. "Tetapi jika proporsional, tentu akan saya hadapi," terangnya.

Dirinya mencontohkan laporan tim Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki kepada Panwaslu sebagai salah satunya. Menurutnya, dia akan menghadapi laporan dugaan pelanggaran pemilu tersebut.

"Akan saya hadapi, tetapi biasa saja, tidak sampai mempersiapkan hal-hal khusus," katanya. Seperti diketahui, pekan ini Aher dilaporkan atas dugaan pelanggaran pemilu di Cirebon.

Dalam berkas laporan yang dilayangkan tim Rieke-Teten, Aher dituduh telah mengundang hampir seluruh kepala desa di Cirebon. Tak hanya itu, Aher diduga telah meminta dukungan kepada para kepala desa yang hadir agar memilihnya pada pemilihan kepala daerah yang digelar 24 Februari mendatang.

Menurut tim advokasi pasangan Rieke-Teten, Abdy Yuwana, pihaknya memiliki bukti dan saksi yang kuat, sehingga tidak ragu melaporkan Aher ke Panwaslu.

"Kami memiliki rekaman video dan foto ketika incumbent (Aher) meminta dukungan. Selain itu kami pun memiliki saksi yang siap menceritakan semuanya," kata Abdy beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal itu, Panwaslu Jawa Barat akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Menurut Ketua Panwaslu Jawa Barat, Ihat Subihat, pihaknya akan segera mengumpulkan keterangan dan data dari Panwaslu Cirebon.

"Lalu kami akan mempelajarinya. Untuk kemudian akan dilakukan pemanggilan terhadap pelapor dan terlapor," katanya. (agp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Tolak Caleg Tersangkut Hukum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler