Herzaky Demokrat: Punya Jabatan Mentereng Bukannya Membantu Rakyat

Senin, 07 Juni 2021 – 08:54 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Partai Demokrat bersama Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali meningkat, berdasar hasil survei terbaru dari CISA dan Parameter Politik Indonesia (PPI). 

Survei CISA menempatkan AHY pada urutan kedua (15,51%) di bawah Anies Baswedan dan Demokrat (13,22%) di bawah PDIP.

BACA JUGA: Hasto Sebut PDIP Sulit Berkoalisi dengan Demokrat, Herzaky: Belanda Masih Jauh

Sedangkan hasil survei PPI menunjukkan, elektabilitas Demokrat naik signifikan di urutan keempat (8,4%) dan AHY di posisi keempat (5,6%) di bawah Prabowo, Ganjar dan Anies. 

Menanggapi ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan bahwa rakyat sekarang butuh pemimpin dan parpol yang melakukan kerja-kerja nyata di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Sukses Pimpin Demokrat Atasi Begal Partai, AHY Mantap Masuk Empat Besar Capres

"Rakyat juga tahu, mana pemimpin yang benar-benar melakukan kerja serius membantu rakyat yang sedang susah karena pandemi dan krisis ekonomi saat ini," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Senin (7/6).

Alumnus Universitas Indonesia itu mengatakan rakyat sudah jengah dengan pemimpin yang hanya sibuk berjanji. Dia juga menyoroti pejabat publik yang punya tanggung jawab besar, tetapi sibuk di sosial media.

BACA JUGA: Jelang Laga Indonesia vs Vietnam, Egy Maulana: Kekalahan Itu Masa Lalu, Sejarah

"Punya jabatan mentereng, bukannya membantu rakyat, malah bantuan buat rakyat dikorupsi," lanjutnya.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia itu menilai naiknya elektabilitas partai berlambang mercy itu sebagai bentuk apresiasi dan atensi yang luar biasa dari rakyat.

Dia menyebutkan, prinsip Demokrat berkoalisi dengan rakyat benar-benar dilaksanakan oleh para kader dan dirasakan oleh rakyat.

Meskipun begitu, Herzaky menyebutkan PD di bawah kepemimpinan AHY masih belum memikirkan Pilpres 2024 dan Pileg.

Dia mengatakan masih banyak yang bisa terjadi dalam kurun waktu 3 tahun mendatang.

"Bagaimana pun, pemilu masih jauh. Ini sebagai cambuk bagi kami untuk terus konsisten berjuang untuk rakyat, dan tidak lantas berpuas diri," tutur Herzaky. (mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler