Heti: Mas Nadiem Bikin Kejutan Terus, Kapan Perhatikan Guru Honorer yang Lulus Passing Grade PPPK?

Jumat, 26 November 2021 – 09:28 WIB
Perwakilan guru honorer yang tergabung dalam FGHNLPSI bersama KKPMP dalam aksi unjuk rasa 25 November. Foto dokumentasi FGHNLPSI for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November diwarnai aksi unjuk rasa di sejumlah daerah. Di Jakarta, Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Bersamaan dengan itu ada aksi buruh sehingga massa guru honorer dari FGHNLPSI yang didominasi aktivis Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) tidak maksimal menyuarakan aspirasinya yaitu meminta Keppres formasi PPPK bagi yang lulus passing grade tahap I.

BACA JUGA: Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Aksi 25 November, Habib Hisyam Keluarkan Instruksi

"Aksi kami 'tenggelam' dengan demo buruh," kata Heti kepada JPNN.com, Jumat (26/11).

Dia mengungkapkan perwakilan guru honorer hanya 20 orang. Jumlah ini masih lebih banyak dibandingkan aksi 18 November yang hanya delapan orang.

BACA JUGA: Mas Dirjen dan Nidji Lantunkan Laskar Pelangi, Guru Honorer Terpukau, Goyang Lepas

Mengenai minimnya jumlah guru honorer yang ikut dalam aksi ini, Heti mengatakan karena terkendala dana dan jarak.

Sama seperti aksi sebelumnya, demo jilid II ini juga diwarnai intimidasi terhadap para guru honorer yang akan ikut aksi. 

BACA JUGA: Senator Filep Merespons Pernyataan Jenderal Dudung Terkait KKB

"Tekanannya sangat besar. Saya jauh-jauh dari Kota Cilegon ke Jakarta mengendarai mobil sendiri untuk aksi 25 November," ucapnya.

Heti dan kawan-kawannya dibuat sakit hati karena di saat mereka memperjuangkan hak mendapatkan formasi PPPK bagi guru honorer yang lulus passing grade, Mendikbudristek Nadiem Makarim malah mengumbar janji.

Nadiem Makarim yang hadir pada puncak HGN 2021 di JIExpo Kemayoran mengungkapkan ada kejutan bagi guru honorer di 2022. Salah satunya adalah formasi PPPK sebanyak-banyaknya dan bagi yang lulus passing grade akan diprioritaskan.

Statement itulah yang memantik emosi mereka. 

"Sakit hati kami, kenapa harus 2022. Mengapa enggak tahun ini saja," cetus Heti.

Sementara Agung, pengurus FGHNLPSI dari Banjarnegara malah sedih mendengar janji-janji Nadiem. 

"Kejutan terus Mas Menteri, kapan kecupannya untuk guru-guru yang lulus passing grade PPPK tahap I biar kami adem, tenang, dan senang," ucapnya.

Ditambahkan Heti, kalau pemerintah serius tidak perlu menunggu tahun depan. Masih ada sisa waktu untuk mengalokasikan guru honorer yang lulus passing grade di formasi PPPK tahap I 

"Itu seharusnya yang menjadi kejutan di hari guru. Berikan kado terindah di hari guru tahun ini, bukan tahun depan," pungkas Heti.(esy/jpnn

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler