Heti: Negara Berutang, Kepsek Menindas Guru Honorer Demi PPPK

Minggu, 16 Januari 2022 – 20:56 WIB
Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih bersama murid-muridnya. Foto dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan telah terjadi intimidasi oleh para kepala sekolah.

Menurut Heti, penindasan ini ditujukan kepada guru-guru honorer yang tidak lolos formasi PPPK 2021.

BACA JUGA: Guru Honorer Gagal PPPK Harus Teken Pakta Integritas, Poin Terakhir Parah Banget!

"Guru honorer benar-benar tidak dihargai sama sekali," kata Heti kepada JPNN.com, Minggu (16/1).

Guru honorer di Kota Cilegon itu menyebutkan negara berutang kepada guru honorer yang sudah bertahun-tahun mendidik anak bangsa. Mereka digaji di bawah UMR, bahkan ada yang dibayar di bawah Rp 500 ribu per bulan.

BACA JUGA: Kasihan, Guru Bantu Hampir Setahun Tak Terima Honor, Mana Lagi Pandemi

Heti membandingkan dengan sirkuit Mandalika yang menelan anggaran triliun rupiah bisa selesai dalam waktu singkat.

"Mengapa untuk guru honorer selalu alasannya enggak ada anggaran. Korbannya kami yang lulus passing grade PPPK guru tahap I dan 2, tetapi tidak lolos karena formasinya terbatas, anggaran cekak," tuturnya.

BACA JUGA: TNI Beraksi di Lahan Kosong Lingkungan Pesantren, Para Santri Berterima Kasih

Dia menegaskan tidak akan ada ahli-ahli pembangunan kalau tanpa guru. Selanjutnya, dia bertanya apakah para pengambilan kebijakan lupa akan semua jasa guru. Tidak ada menteri dan presiden kalau tanpa guru.

"Kalau guru terus ditindas, ubah nama guru pahlawan tanpa tanda jasa menjadi guru pahlawan kesuma bangsa," tegasnya.

Heti mengimbau pemerintah memberikan tanda jasa bagi guru honorer, yaitu diangkat PPPK. Jangan disuruh tes lagi, sudah cukup dua kali diuji.(esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
guru honorer   PPPK   negara   ASN  

Terpopuler