Hetty Andika Perkasa Semringah dapat Hadiah dari Seorang Pemulung

Kamis, 15 Oktober 2020 – 02:50 WIB
Hetty Andika Perkasa bertemu Ibu Ningsih di Semarang. Foto: dok Dispenad

jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Hetty Andika Perkasa berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungan itu, Hetty turut membagikan bingkisan kepada sejumlah warga yang terkena dampak pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Mantap, 125 Prajurit Terbaik TNI AD Bakal Latihan Militer Bersama US Army

Bingkisan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai itu dibagikan pertama kali kepada penarik becak bernama Sajuri, yang ditumpangi Hetty saat berkeliling kawasan Kota Lama, Semarang.

”Saya titip ya, kan saya mau pulang kampung. Saya titip sembakonya buat istri Pak Sajuri, ya," ujar Hetty kepada Sajuri dalam akun YouTube TNI AD.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Demo FPI, Adian Lebih Bijak dari Prabowo, Grup WA KAMI Bikin Kaget

Hetty pun berterima kasih kepada Sajuri, karena penarik becak itu mau membawanya berkeliling Semarang sembari memberi penjelasan tentang bangunan-bangunan yang berada di kawasan tersebut.

"Terima kasih pak, saya bahagia sekali bisa berkeliling Kota Lama, walaupun saya sebenarnya enggak tega, karena saya lebih muda tapi duduk di depan," ujar istri dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa itu.

BACA JUGA: Hetty Andika Perkasa Bangga Lihat Hasil Kerajinan Persit di Sumedang

Hetty senang karena pengayuh becak di Kawasan Kota Lama Semarang sudah memiliki semprotan hand sanitizer untuk penumpang becak.

Selain penarik becak, warga sekitar yang berada di Kota Lama juga kebagian bingkisan dari Persit KCK.

Di kesempatan itu, seorang nenek berjalan menggunakan tongkat menyampaikan terima kasihnya kepada Ketum Persit KCK itu karena turut mendapat bingkisan.

Sang nenek memakai tongkat karena kecelakaan. Hetty pun meminta Babinsa untuk mengantarkannya pulang ke rumah.??????

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan lokasi yang menjadi saksi bisu sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda. Di tempat ini terdapat sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri kokoh.

Dari Kota Lama, Hetty kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya menuju pemukiman kumuh di Kampung Mijen.

Di kampung tersebut, Hetty bertemu pengepul rongsokan bernama Suminingsih. Ibu Ningsih mengaku mengepul rongsokan untuk mencari uang.

Satu kilogram karung rongsokan dulu kata Ningsih dihargai Rp 8.000, tetapi sekarang cuma dapat Rp 3.000 karena adanya pandemi COVID-19.

Dari hasil memulung rongsokan itu lah, Ningsih mendapatkan pendapatan sehari-hari untuk makannya dan ternak kambing di rumah.

Hetty kemudian diajak Ningsih main ke rumahnya. Sesampai di sana, Hetty kaget melihat kondisi rumah Ningsih karena lantainya beralaskan tanah dan atapnya hanya dari seng bekas.

"Di sini masaknya, mandinya di situ, tidurnya di sini," tanya Hetty.

Hetty melihat di dekat tempat tidur, ada kandang kambing. Ningsih lalu mengajak Hetty melihat-lihat kambing tersebut. "Ini (kambing) namanya Mamat, bu," kata Ningsih.

Hetty kemudian bertanya kepada Ningsih, apa makanan kesukaan Mamat sehari-hari. Ningsih menjawab kalau Mamat suka makan jeruk.

"Oh bagus ya Mamat dan kawan-kawan makan jeruk. Vitamin C-nya, jadi sehat. Jadinya enggak kena Corona. Stamina kuat, imunitas tinggi," kata Hetty.

"Obat (kambing)-nya mahal bu, suntikan aja Rp 60.000. Saya suntik sendiri lho, bu," kata Ningsih kepada Hetty.

"Wah, nanti duitnya bisa beli suntikan," jawab Hetty.

Selain jago merawat kambing, Ningsih juga mengaku suka membuat kerajinan tangan yang dibuat dari rongsokan.

Ningsih kemudian menghadiahkan hasil kerajinan tangannya berupa tas jinjing kepada istri Jenderal TNI Andika Perkasa itu. Hetty mengucapkan terima kasih atas pemberian itu.

"Nanti kalau ketemu pacar (suami) saya, Pak Andika, nanti pasti saya tunjukin. Wah, Pak Andika bisa tambah naksir sama saya," kata Hetty.

Hetty kemudian menyerahkan bingkisan bantuan juga kepada ibu Ningsih. Ningsih mengucapkan terima kasih dan mendoakan Hetty selalu diberi kesehatan dan kemurahan rezeki dari Allah SWT.

Hetty juga berterima kasih karena mendapat oleh-oleh menarik untuk ditunjukkan pada suaminya, selain tentunya cerita 'blusukan' dan kenangannya di Kota Semarang. (cuy/jpnn)

 

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler