HFN Jadi Momentum Kembali Menonton Film di Bioskop

Sabtu, 20 Maret 2021 – 17:21 WIB
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud Ahmad Mahendra. Foto tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Film Nasional (HFN) pada 30 Maret mendatang bakal berbeda dengan sebelumnya meski dalam suasana pandemi Covid-19. Hal ini bertepatan dengan momentum 100 tahun kelahiran tokoh perfilman Indonesia, H Usmar Ismail.

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, salah satu kegiatan dalam rangkaian #100tahunUsmarIsmail adalah pelaksanaan pameran Usmar Bukittinggi.

BACA JUGA: Peringati Hari Film Nasional, Klik Film Hadirkan Warkop DKI Reborn

"Ini pertama kalinya digelar pameran arsip dan karya Usmar Ismail di tanah kelahirannya," kata Hilmar dalam taklimat media HFN, Jumat (19/3).

Dia menjelaskan, pameran itu disinergikan dengan pemutaran virtual karya Usmar Ismail di Kinosaurus dan Kineforum Jakarta. Disusul dengan rangkaian panel diskusi di Makassar yang menghadirkan antara lain Prof Dr Alwi Dahlan, Mira Lesmana, JB Kristanto, dan Ine Febriyanti.  

BACA JUGA: Siap Berangkat ke Jakarta, Guru Agama Honorer Ingin Temui Gus Yaqut

"Kegiatan secara daring maupun luring dengan mematuhi protokol kesehatan karena pandemi," ujarnya.

Selain insan perfilman, kegiatan ini didukung Kemendikbud serta bersinergi dengan pemerintah daerah, juga asosiasi dan komunitas film. Rencananya berbagai kegiatan diselenggarakan di beberapa lokasi, Jakarta, Bukittinggi, Makassar, Aceh, Tapanuli, Bengkulu dan lokasi lain.    

BACA JUGA: Pengikut Aliran Hakekok Mandi Bareng Tanpa Busana, MUI Lebak: Itu Ajaran Menyesatkan

"Perfilman Indonesia dari tahun ke tahun makin maju meski secara kuantitas dan perputaran industri jelas merosot karena terimbas pandemi Covid-19," ujar Hilmar.

Pihaknya juga menilai pembuat film makin kreatif dalam berkreasi dan mencari jalan keluar dari berbagai hambatan. Ini mengingat antusiasme masyarakat untuk menonton yang juga makin tinggi.  

"Hari Film Nasional merupakan hari bersejarah yang dapat mendorong lahirnya film-film dengan nilai pendidikan dan budaya," timpal Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud Ahmad Mahendra.

Dia juga mengajak masyarakat bersama-sama kembali menonton film di bioskop sebagai apresiasi atas karya anak bangsa. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler