jpnn.com, JAKARTA - Grup musik asal Melbourne, Hiatus Kaiyote merilis single terbaru berjudul Canopic Jar.
Lagu bertema Halloween itu mengajak pendengar menjelajahi sudut-sudut paling gelap yang ada dalam pikiran.
BACA JUGA: Denisa Berubah Signifikan dalam Album Bloodbuzz
Vokalis Hiatus Kaiyote, Nai Palm mengatakan Canopic Jar adalah sebuah artefak kuno dari Mesir.
Saat tubuh diawetkan lewat proses mumifikasi untuk persiapan alam baka, organ-organnya dimasukkan ke dalam sebuah Canopic Jar.
BACA JUGA: IQIF Berbagi Pengalaman Pribadi Lewat Album #1
"Ide mengawetkan sesuatu dari kehidupan ini agar dapat dipakai di kehidupan selanjutnya adalah sebuah metafora untuk sebuah hubungan yang tidak dapat terjadi, yang terus muncul sepanjang zaman karena situasinya tidak memungkinkan," kata Nai Palm, Jumat (15/10).
Lewat lagu Canopic Jar, Hiatus Kaiyote mengeksplor tema-tema menyeramkan dengan nuansa musik yang mencekam.
BACA JUGA: Alex Porat Bicara Soal Asmara dan Isu Sosial dalam Miss Sick World
Band peraih nominasi Grammy Awards itu terinspirasi dengan Thriller dari Michael Jackson, Feast of the Mau Mau dari Screamin Jay Hawkins, dan lagu mereka Swamp Thing.
"Kami intinya sangat suka membuat karya layaknya film pendek di setiap lagu yang kami buat," beber Nai Palm.
Band yang beranggotakan Naomi Nai Palm Saalfield (gitar, vokal), Paul Bender (bass), Simon Mavin (keyboard), dan Perrin Moss (drum) itu sebelumnya sukses merilis album Mood Valiant.
Lagu Canopic Jar dari Hiatus Kaiyote sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra