Hidayat Nur Wahid: Bangsa Indonesia Digagas dan Didirikan Kaum Terpelajar

Selasa, 22 Agustus 2017 – 18:05 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Foto: Humas MPR/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bangsa Indonesia digagas dan didirikan oleh kaum terpelajar, dan cendekia yang berkarakter. Mereka merintis berdirinya Indonesia melalui pergerakan yang didirikan.

Rintisan berdirinya Indonesia yang dilakukan oleh para terpelajar itu dimulai pada 1901 yang dilakukan gerakan Jamiatulkhair.

BACA JUGA: Merah Putih Terbalik, Mahyudin: Itu Unsur Kelalaian, Panitianya Harus Disorot

Kemudian dilanjutkan Budi Oetomo tahun 1908, dan Sumpah Pemuda tahun 1928, sebelum akhirnya Indonesia merdeka pada 1945.

Keterlibatan para pelajar dalam merintis kemerdekaan Indonesia, menjadi bukti bahwa pendidikan merupakan cara yang tepat untuk mencapai kemajuan.

BACA JUGA: Mahyudin: Pelajari Kembali Pancasila, Pahami dan Amalkan

Karena sudah benar, jika pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan. Apalagi, pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR R Hidayat Nur Wahid saat memberikan sambutan pada sidang pleno ke 28 lembaga pengkajian MPR, di Ruang GBHN, Selasa (22/8).

BACA JUGA: MPR Vietnam Sepakat Jaga Kedamaian ASEAN

Sidang pleno dengan tema Proses Transformasi Pembelajaran Karakter Bangsa itu menghadirkan narasumber Presiden ke 3 Prof. BJ. Habibie.

Ikut hadir dalam acara tersebut pakar pendidikan Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd dan menteri pendidikan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP

Pendidikan yang diamanatkan UUD NRI Tahun 1945, kata Hidayat adalah pendidikan yang mempererat tali persatuan, mencerdaskan dan mampu ikut membangun karakter bangsa Indonesia. Bukan pendidikan yang malah menyebabkan polemik serta perpecahan.

"Pendidikan yang bisa berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat, dan memberi kemajuan bagi bangsa Indonesia," kata Hidayat menambahkan.

Ini penting karena Indonesia adalah negara yang beragam. Karena itu pemerintah menurut Hidayat juga perlu memperhatikan keberagaman dalam dunia pendidikan.

Termasuk keberagaman kemampuan lembaga pendikan. Dan keberagaman kesiapan sekolah melaksanakan program pendidikan dari pemerintahan.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera Merah Putih Terbalik, MPR: Jangan Terbawa Perasaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler