"Saya kira Pak Hidayat lah yang akan diusung PKS
BACA JUGA: Dirut Pertamina Harus Buktikan Janjinya
Dari semua kandidat, memang beliau paling 'saleable' dan bisa diterima hampir semua kalangan," tegas Ketua DPP PKS, Zulkiflimansyah usai mengikuti Diskusi Partai Golkar bertajuk Wacana dari Slipi tentang Koalisi Parpol Sebelum atau Sesudah Pemilu, di Kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta, Selasa 10 Februari.Hanya saja, penetapan capres PKS secara resmi diagendakan dilaksanakan setelah pemilu legislatif
Meski akan menetapkan Hidayat sebagai Capres, sikap PKS apakah akan mengusung capres sendiri atau melakukan koalisi pada pilpres 209 belum pasti
BACA JUGA: Singapura Diduga Lindungi GM
Masih bergantung pada pencapaian suara PKS pada pemilu legislatif mendatangBACA JUGA: Polisi Belum Kontak Interpol
Pada pemilu mendatang sendiri, PKS hanya menargetkan suara 15 persen," tambah ZulkiflimansyahDalam UU Pemilu, disebutkan syarat parpol atau gabungan parpol yang akan mengusung Capres dan cawapres harus memperoleh suara minimal 20 persen pada Pemilu Legislatif.Terkait koalisi, keinginan pemilih PKS berdasarkan Survey Reform Institute, paling menginnginkan Partai Demokrat sebagai parner koalisi, yang hampir pasti akan menetapkan SBY sebagai Capres usai pemilu legislatif mendatangDi urutan kedua dan ketiga, lembaga survei pimpinan Yuddy Latief itu menetmpatkan PDI-P lalu Golkar(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PD - Golkar Tunggu Saham Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi