Hidayat PKS Sebut Ferdinand Hutahaean Mengkhianati Pendiri RI

Rabu, 05 Januari 2022 – 23:32 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid angkat bicara menyusul twit yang dituliskan Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean yang menyinggung soal Tuhan.

Terlebih lagi, beberapa pihak beranggapan twit yang ditulis di akun @FerdinandHaean3 diduga memenuhi unsur penodaan agama.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Minta Mahfud MD Melarang Pendirian Ormas Seperti FPI

Menurut dia, Indonesia memang bukan negara agama, tetapi negara menghormati dan tidak pernah mendiskreditkan keyakinan seseorang.

"Itu kenegarawanan Bapak-bapak Bangsa di panitia sembilan dan PPKI, mereka mempersatukan bangsa dan negara dengan Pancasila dan UUD 1945," tulis Hidayat melalui layanan pesan, Rabu (5/1).

BACA JUGA: Presiden PKS Sentil Utang Rezim Jokowi, Ferdinand Hutahaean Bereaksi

Legislator Fraksi PKS itu pun menyebut penodaan agama tentu melanggar atura di Indonesia dan aksi yang tidak setia kepada pendiri bangsa.

"Penodanaan agama yang diakui di Indonesia, selain melanggar hukum, juga mengkhianati pendiri RI," beber Hidayat.

BACA JUGA: Buya Anwar MUI Sebut Pernyataan Ferdinand Hutahaean Menyakiti Hati Umat

Sebelumnya, Ferdinand sudah buka suara terkait twitnya tentang Tuhan, yang dinilai sebagian kalangan sebagai penistaan agama.

Twit Ferdinand itu menjadikan tagar #TangkapFerdinand trending di Twitter pada Rabu (5/1).

Dalam unggahannya pada Selasa (4/1), Ferdinand menuliskan kalimat begini, "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Namun, twit itu telah dihapus pemilik akun @FerdinandHaean3. Ferdinand pun telah mengklarifikasi soal unggahannya tersebut.

"Itu dialog antara pikiran dan hati saya," ujar Ferdinand saat dihubungi, Rabu. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler