“Kami jadi kehilangan pembeli Pak,” keluh Suhanda, pedagang pisang yang sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Koja Baru.
Suhanda menambahkan, pasar tradisional tersebut juga masih kurang ramah, terutama untuk kaum lanjut usia (lansia). Menurutnya, perlu dibuatkan eskalator atau lift untuk memudahkan pembeli dan pedagang pasar. “Jangan kalah dengan mal-mal,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Hidayat menyampaikan, perizinan pembangunan mal tersebut bukan berasal dari dirinya, melainkan dari gubernur yang menjabat. “Kami akan mengupayakan penyelesaiannya, karena memang seharusnya tidak berdekatan begitu (lokasinya),” ungkap mantan Ketua MPR RI ini
.
Berbeda dengan Suhanda, Yanti mengeluhkan buruknya kondisi jalan di sekitar pasar. “Kami jadi susah bawa barang dagangan,” keluh Yanti yang sehari-hari berjualan pakaian.
Lebih lanjut, Yanti mengungkapkan, kondisi jalanan yang buruk semakin parah ketika hujan tiba. “Kalau saya terpilih, saya akan selesaikan itu Bu,” tukas Hidayat.
Hidayat menjelaskan, untuk jalan provinsi merupakan tanggung jawab gubernur dan gubernur bisa langsung menyelesaikannya. “Namun untuk jalan negara, perlu koordinasi lebih dahulu dengan pemerintah pusat,” papar calon gubernur nomor urut 4 ini.
Ditambahkan Hidayat, masalah tersebut pasti bisa diselesaikan dengan cepat jika ada komunikasi yang efektif antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat. (pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Adji Tetap Usung Jakarta Jangan Berkumis
Redaktur : Tim Redaksi