jpnn.com - Selama hampir satu abad, ilmuwan berasumsi bahwa hidung manusia mampu membedakan sekitar 10.000 bau yang berbeda. Ternyata, penelitian baru menunjukkan bahwa hidung manusia dapat mendeteksi lebih dari 1 triliun aroma yang bermacam-macam.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Science, Howard Hughes Medical Institute Leslie Vosshall dan rekannya menyebutkan penelitian pada tahun 1920 itu tidak didasarkan pada ilmu apapun.
BACA JUGA: Inmarsat Gunakan Temuan Abad ke-19 untuk Melacak MH370
"Secara obyektif, semua orang seharusnya tahu bahwa 10.000 jumlah harus salah," kata Vosshall, seperti dilansir laman Washington Post, Senin (24/3).
Dengan mempertimbangkan bahwa, mata manusia bisa melihat 10 juta warna yang berbeda, dengan hanya menggunakan tiga jenis reseptor cahaya. Sedangkan hidung manusia, memiliki 400 jenis reseptor yang berbeda. Jelas, kemampuan mencium bau lebih banyak.
BACA JUGA: Permudah Kontrol iPhone lewat CarPlay
Penelitian tersebut dimulai dengan 128 molekul bau yang unik, terhadap 264 sukarelawan. Dan setiap orang mencium aroma yang berbeda, walaupun itu dengan molekul yang sama.
Sehingga, satu triliun bau pun masih sangat kecil dari perkiraan mereka, bahkan manusia bisa mencium bau lebih banyak lagi dan beragam lagi. (fny/jpnn)
BACA JUGA: Microsoft Beri Diskon Rp 1,1 Juta Untuk Pengguna Windows XP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Huawei Kutuk Aksi Penyadapan NSA
Redaktur : Tim Redaksi