Hidup Mati The Azkals

Selasa, 27 November 2012 – 06:20 WIB
BANGKOK - Tugas berat diusung skuad naturalisasi ala Filipina dalam dua laga terakhir penyisihan grup AFF 2012 ini. Kekalahan dari Thailand pada laga perdana lalu membuat The Azkals " julukan Filipina " berada di ujung tanduk. Jika mau lolos ke semifinal, tiga poin dari Vietnam harus bisa direbut.

Di papan klasemen grup B, Filipina masih berada di urutan paling buncit. Namun, dari catatan rekornya, James Younghusband dkk lebih unggul dari Vietnam. Sepanjang Piala AFF, kedua tim baru sekali bertemu pada 2010 silam. Saat itu, Filipina mempecundangi Vietnam 2-0 di kandangnya sendiri, My Dinh Stadium.

Peluang untuk mengulangi hasil dua tahun lalu memang masih terbuka lebar bagi anak asuh Michael Weiss itu. Terlebih dengan modal pemain naturalisasi yang dimilikinya, Filipina bisa sedikit diunggulkan memenangi laga ini. Hanya, mereka akan minus Weiss yang terkena sanksi dilarang mendampingi timnya satu pertandingan.

Perebutan peluang mendampingi Thailand ke babak semifinal bakal membuat kedua tim bertarung sengit. Dalam situs resmi Piala AFF 2012, Weiss menyebut pertandingan ini sebagai sebuah pertempuran. "Karena yang kalah pasti akan angkat koper, jadi ini sangat menentukan langkah kami," ujar pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Kekalahan dari Thailand lalu sudah memberi banyak pelajaran bagi Weiss. Terutama dari perubahan di komposisi lini tengahnya. Trio Emilio Caligdong, Phil dan James Younghusband masih belum meyakinkan. Opsi mencoba kembali Jeffrey Christiaens, Marwin Angeles dan Patrick Richaelt bisa jadi senjata cadangan Weiss.

Meski demikian, Weiss kemungkinan tidak akan banyak merubah susunan pemainnya seperti lawan Thailand lalu. Sebaliknya, dia hanya membangkitkan fighting spirit anak asuhnya untuk meraih kemenangan. Karena hanya menurutnya semangat itulah yang akan membantu Filipina meraih tiga poin.

Terkait dengan kondisi Phil Younghusband, Juani Guirado, dan Dennis Wolf yang sempat diragukan bakal dipasang atau tidak, Weiss enggan berspekulasi. "Kami masih akan melihat kondisi terakhirnya besok (hari ini, Red). Karena ini laga berat, kami butuh pemain yang 100 persen fit," ungkap Weiss.

Vietnam sendiri tak gentar melawan Filipina walaupun dengan membawa rekor buruk 2010 lalu. Manajer tim Vietnam Ngo Le Bang menyebut kelemahan ini justru bisa jadi motivasi bagi pemainnya. Dia berkoar timnya bakal mengubah sejarah pertemuan dengan Filipina. "Kami harap pemain akan bermain lebih baik," koar Le Bang.

Le Bang mengakui kekuatan Filipina masih berada di atas anak asuhnya. Baik dari segi postur ataupun tekniknya. Apalagi, dalam pertandingan nanti timnya kehilangan Dao Van Phong.

"Ini pertandingan yang tidak mudah bagi Vietnam. Kami siap mengerahkan kemampuan maksimal untuk menang," imbuh dia. Posisi Van Phong kemungkinan diisi Nguyen Van Bien. (ren)

Filipina v Vietnam


Filipina :

Strengths :
- Butuh kemenangan jika tetap ingin lolos ke semifinal.
- Punya rekor bagus setiap kali bertemu Vietnam. Pada 2010 lalu, Filipina menang 2-0 atas Vietnam.
- Kombinasi gelandang Patrick Reichelt dan Paul Mulders bisa jadi senjata baru. Kinerja keduanya membuat Filipina tak lagi bergantung pada James Younghusband.
- Bakal tampil full team seperti saat pertandingan pertama.

Weakness :
- Tak akan didampingi pelatih Michael Weiss yang dihukum sekali pertandingan
- Minimnya kreasi serangan dari lini tengah untuk barisan depan.
- Lemahnya penyelesaian akhir dari penyerang.

Vietnam :

Strengths :
- Dengan satu poin di laga perdana, Vietnam lebih berpeluang lolos ke semifinal jika Myanmar kalah dari Thailand.
- Tetap mengandalkan kekuatan lini tengah yang lebih menyerang dan Le Cong Vinh sebagai ujung tombaknya

Weakness :
- Tanpa Dao Van Phong yang cedera, lini belakang Vietnam bakal sedikit keropos.
- Pertahanan sering lengah jika sudah mampu unggul.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Handi Meragukan, Jhonny Mulai Berlatih

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler