jpnn.com, SURABAYA - Selama puluhan tahun tinggal di Surabaya Nenek Sumirah tak pernah sekalipun mendapatkan bantuan. Dia mengaku tak tersentuh sama sekali oleh uluran tangan pemerintah setempat.
Apa yang diungkapkan perempuan berusia 89 tahun tak sekadar curhatan semata. Tetangganya bernama Eni Nurhayati (38) membenarkan apa yang dialami Mbah Samirah selama 30 tahun.
"Saya di sini dari kecil. Jadi, sedikit banyak tahu. Sudah mengajukan (bantuan,red) bolak-balik, tetapi enggak ada hasilnya," ujar dia, Rabu (25/8).
Eni bersama tetangga lainnya sampai merasa iba dengan kehidupan Sumirah. Di usianya yang sudah lanjut seharusnya nenek itu mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
"Saya sama tetangga yang lain itu sampai kasihan. Kalau yang masih muda-muda enggak dapat (bantuan,red) enggak apa-apa. Nah, kalau yang tua kasihan," katanya.
Kehidupan Sumirah bersama para tetangga sudah seperti keluarga. Apa yang dibutuhkan oleh nenek tersebut, warga selalu siap memberikan bantuan.
"Tetangga, ya begini sama kayak keluarga atau anaknya sendiri. Warga sini, ya, bantu seikhlasnya. Kalau beliau sakit bareng-bareng ngerawatnya," ungkap dia.
Terpisah, Lurah Simomulyo Baru Habib mengonfirmasi mengenai permasalahan yang dialami Sumirah. Memang benar warganya itu belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Setelah kami outreach beliau belum dimasukkan data MBR. Tadi malam sudah ditindaklanjuti dan sudah dimasukkan," kata dia saat dikonfirmasi.
Mengenai berapa lama Sumirah tak tersentuh, Habib menyebut kemungkinan sejak tinggal indekos di kawasan Simojawar Gang I Nomor 150 RT01 RW01, Kelurahan Simomulyo Baru, Sukomanunggal, Surabaya, yakni selama 30 tahun.
"Kalau itu, ya, kemungkinan mulai tinggal di rumahnya situ. Mudah-mudahan segera dapat bantuan dari Dinsos," ucap Habib. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Terbukti Bersalah Korupsi Proyek Bansos, Mantan Mensos Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara
Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra