jpnn.com - PONTIANAK - Satpol PP Kota Pontianak menggerebek empat pasangan muda-mudi digerebek ketika tidur berduaan di kamar indekos, Kamis (6/10) pukul 05.00.
Tiga unit Dalmas Satpol PP dikerahkan ketika merazia lima indekos yang dipimpin Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Hj. Syarifah Adriana Farida, SE, M.Si. Razia petugas trantib ini diback-up jajaran TNI dan Polri.
BACA JUGA: Astagfirullah..Lansia Membusuk di dalam Rumah
Petugas juga menggelandang dua penghuni yang tidak mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sedangkan empat pasangan mesum digerebek di satu indekos kawasan Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak Barat.
BACA JUGA: Pulang Sekolah, Ramai-Ramai Pesta Miras
Jajaran Satpol PP, TNI dan Polri sengaja menjadikan Pontianak Barat sebagai target operasi. Sebelumnya petugas gabungan sudah merazia indekos di kawasan Pontianak Selatan dan Kota.
Ketika digedor, pasangan mesum enggan membuka pintu kamarnya. Ada yang pura-pura tidur, seolah-olah tidak mendengar.
BACA JUGA: Korban Gatot Trauma, Pengacara: Apalagi Sudah Punya Anak
Petugas harus mengintip melalui pentilasi, kemudian menggedor pintu sambil berteriak.
Petugas juga menyelipkan handphone mereka melalui ventilasi. Kemudian merekam video melalui handphone tersebut.
Hal ini dilakukan, agar mengetahui keberadaan penghuni di kamar indekos. Hasil rekaman, ada pasangan mesum yang berpura-pura tidur.
“Pemilik indekos akan dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring). Tempat usahanya akan ditutup,” kata Syarifah Adriana Farida, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Kasatpol PP akan memanggil pemilik indekos dan membuat Surat Peringatan (SP), agar menutup sendiri tempat usahanya. Apabila tidak diindahkan, maka akan disegel.
“Kita jarang menutup tempat kost, karena sebelum kita tutup mereka tutup sendiri. Ada juga laporan dari masyarakat yang kita tindaklanjuti,” kata Syarifah Adriana Farida. (amb/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aa Gatot Jujur Soal Ritual Esek-Esek, Begini Reaksi Kubu Korban
Redaktur : Tim Redaksi