Hihihi...Ternyata Sidik Jari Bos Geng Motor itu Ketinggalan di Barang Penjual Tahu

Jumat, 05 Juni 2015 – 08:18 WIB
Salah satu anggota geng motor bernama faisal (punggung) saat dimintai keterangan petugas. FOTO: JAWA POS

jpnn.com - SEBELUM membekuk Gunawan alias Ambon dan Rizki alias Gondrong, polisi sebenarnya sudah membekuk dua tersangka lainnya. Ya, mereka adalah anggota geng motor yang telah mengeroyok seorang DJ kelab malam, Aditya Wahyu Budi Artanto di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya beberapa hari lalu. 

Nah, dari semua orang yang sudah dibekuk ini, polisi menyimpulkan bahwa Ambon merupakan kepala geng motor itu. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Bos Geng Motor Pembunuh DJ Sudah Dibekuk

"Di kelompoknya, Ambon merupakan orang yang berpengaruh," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, kemarin (4/6).

Nah, yang menarik adalah mengapa polisi bisa mengungkap keterlibatan Ambon dalam kasus pembunuhan ini. 

BACA JUGA: Oknum Polisi Ditangkap saat Berdua dengan Wanita Bukan Istrinya

Menutur Takdir, Ambon tidak bisa memungkiri keterlibatannya karena pihaknya menemukan sidik jari yang tertinggal di blek milik penjual tahu. 

Saat pengeroyokan berlangsung, seorang penjual tahu melintas dan berhenti. Geng motor menghajar korban dengan benda sekenanya. Termasuk blek tempat tahu milik pedagang yang menonton kejadian tersebut. "Dari situ kami yakin dia terlibat," kata Takdir. 

BACA JUGA: Parah! Gara-gara Ketinggalan Pesawat, Anak Hajar Ayah

Selain itu, Takdir menambahkan, sosok Ambon terungkap setelah polisi memeriksa dua tersangka yang ditangkap terlebih dahulu. Keduanya menyebutkan, pelaku lain yang terlibat adalah Ambon. (eko/ian/c6/ano/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituntut 5 Tahun, Pemerkosa Ini Malah Kena 9 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler