jpnn.com - SEBUAH tampilan misterius yang diyakini wajah hantu anak-anak di jendela bangunan bekas panti asuhan yatim piatu di Liverpool, Inggris secara tak sengaja tertangkap jepretan kamera Google Street View. Wajah anak kecil yang tengah menangis di bangunan bergaya Victoria itu memang sudah lama menghantui warga setempat.
Penampakan wajah hantu anak kecil yang tertangkap kamera pada Jumat (13/2) itu semakin menguatkan mitos tentang Friday 13th di kalangan penduduk lokal. Merujuk pada pemberitaan Liverpool Echo, bangunan yang didominasi bata merah itu memang diyakini dihuni hantu.
BACA JUGA: Si Nenek Kepergok Ngutil Parfum Pemicu Sensualitas
Sebelumnya, rumah angker yang pernah menyandang nama Seaman’s Orphan Institution itu juga sempat digunakan sebagai rumah sakit jiwa. Namun, pada tahun 1997, dewan kota Liverpool memutuskan untuk menutupnya.
Bagian dalam bangunan dua lantai itu memiliki luas 99 ribu kaki persegi. Di dalamnya terkesan mirip gua dan angker, sehingga menjadi situs untuk wisata memburu hantu.
BACA JUGA: Ibu Sableng Telantarkan Anak di Rumah demi Liburan ke Luar Negeri
Saat masih difungsikan sebagai panti yatim piatu, bangunan itu mampu menampung 400 anak. Sedangkan saat menjadi rumah sakit, daya tampungnya juga mencapai 400 pasien.
Di dalamnya ada aula pertemuan, kamar mayat yang menyeramkan, kamar tidur, bangsal bagi pasien gangguan jiwa, hingga tangga memutar yang dilengkapi pengaman untuk mencegah bunuh diri. Sejumlah rongsokan juga ada di dalamnya sehingga menambah kesan seram. Misalnya, tempat tidur yang rusak, kursi roda, meja berlaci hingga troli yang berserakan.
BACA JUGA: PSK Rp 400 Ribuan Ini Sekarang Hidup dalam Kemewahan
Sedangkan di bagian loteng merupakan fasilitas bagi anak-anak yang tak mau patuh dengan aturan. Ruang untuk mengurung anak-anak panti yang tak patuh itu didominasi warna gelap.
Sudah beberapa kali laporan muncul tentang penampakan hantu di dalam rumah angker itu. Biasanya hantu terlihat di lantai atas. Para pengunjung yang memasukinya menggambarkan ada suara berisik dan perasaan gelisah saat memasuki bangunan tua itu. Beberapa pemburu hantu bahkan mengaku dihantui dengan suara dan lingkaran-lingkaran asap putih yang tiba-tiba menghilang.
Kini, bangunan itu hendak dipugar. Sebuah pengembang properti telah mengajukan penawaran untuk meminta izin dalam rangka menmbuat bangunan bobrok itu menjadi restoran.(mirror/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid Imamia Diserang saat Salat Jumat, 20 Tewas, 45 Terluka
Redaktur : Tim Redaksi