jpnn.com - SEMARANG - Dua tengkorak manusia dan beberapa tulang belulang ditemukan di kawasan Baruna, Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara. Tulang manusia lain yang ditemukan di sekitar lokasi antara lain tulang belakang hingga tulang rahang.
Belum diketahui secara pasti terkait asal muasal tengkorak tersebut. Begitu juga dengan identitasnya. Diduga tengkorak dan tulang manusia tersebut berasal dari kerukan lumpur di Kali Asin.
BACA JUGA: 10 Pemda Sekitar Danau Toba Tagih Dana Rp 772 Miliar
Informasi yang dihimpun oleh Jateng Pos (Grup JPNN), penemuan tersebut bermula dari warga yang sedang mencari burung, Senin (8/6) siang. Ketika berada di lokasi, warga tersebut melihat ada satu tengkorak kepala manusia tergeletak di lahan kosong.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Babinkamtibmas Polsek Semarang Utara, Aiptu Minhab. Kemudian diteruskan ke Mapolrestabes Semarang.
BACA JUGA: Diduga untuk Hilangkan Dokumen, Rumah Komisioner Anggota KPU Sengaja Dibakar
"Ada warga memberi laporan kalau dia melihat tengkorak. Kami (Petugas Polsek dan Koramil, red) langsung datangi lokasi dan benar ada tengkorak manusia," kata Aiptu Minhab dalam keterangannya kepada petugas Inafis Polrestabes Semarang, kemarin.
Dalam olah tempat kejadian perkara yang digelar oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang, Polsek Semarang Utara, dan Koramil, penyisiran dilakukan di sekitar lahan kosong tersebut. Berdasarkan penyisiran tersebut, petugas kembali menemukan satu tengkorak kepala manusia. Kemudian disusul penemuan beberapa tulang manusia, mulai dari tulang belakang hingga rahang. Namun tulang-tulang itu tidak utuh.
BACA JUGA: Heboh, Ribuan Ikan Mati di Sungai
Dari informasi warga sekitar, petugas mendapati keterangan bahwa lokasi di mana tengkorak dan tulang belulang teraebut merupakan tempat buangan lumpur. Lumpur tersebut berasal dari kerukan Kali Asin. "Kira-kira tiga bulan lalu," terang seorang petugas Inafis.
Tanah kerukan tersebut sebagian ada yang bekas tanah makam atau pekuburan zaman Belanda. Saat pengerukan dilakukan, lumpur yang dianhgkat diduga bercampur dengan tengkorak dan tulang. Begitu dibawa ke lokasi dan mengering, tengkorak dan tulang itu baru terlihat.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, saat dikonfirmasi membenakan penemuan dua tengkorak tersebut. Pihaknya menyebutkan bahwa dulu juga pernah ditemukan tengkorak manusia di sekitar lokasi. "Informasi yang masuk ke kami, tanah urukan di sekitar lokasi bekas makam," katanya.
Dua tengkorak dan tulang belulang tersebut kini berada di RSUP dr Kariadi. Di sana pemeriksaan akan dilakukan lebih lanjut. "Dari lokasi langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi," pungkasnya. (har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah... Ini Bantuan MUI dan Ormas Kepri untuk Rohingya, Tolong Diterima dengan Iklas
Redaktur : Tim Redaksi