jpnn.com, BALIKPAPAN - Warga RT 50, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan kedatangan tamu tak diundang.
Ribuan ulat bulu muncul di semak-semak pekarangan rumah kosong, Kamis (27/7).
BACA JUGA: Pakai Jurus Judo, Polisi Banting Pengedar Narkoba Berponi Lempar
Sang Ketua RT M Yunus mengatakan, peristiwa itu merupakan yang pertama di wilayahnya.
“Sebelumnya tidak pernah ada begini,” ujar Yunus kepada Kaltim Post.
BACA JUGA: Dipergoki Istri, Suami Buru-Buru Benerin Celana di Depan Anak Tiri
Warga langsung melaporkan peristiwa itu kepada Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.
Petugas yang mendapatkan laporan dari warga langsung datang dan mengambil tindakan.
BACA JUGA: Babak Baru Hidup Muhammad Ali
Mereka menyemprotkan insektisida untuk membasmi ulat bulu yang mulai menjelajahi permukiman warga.
Kabid Pertanian Tanaman Pangan (PTP) Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Wahyudin Noor menjelaskan, setelah penyemprotan seharusnya dilakukan pembakaran.
Namun, karena lokasi munculnya ulat berdekatan dengan rumah warga, pembakaran urung dilakukan.
Dia menambahkan, ribuan ulat bulu itu hanya menimbulkan efek gatal sementara.
Menurut Wahyudin, kemunculan ribuan ulat bulu itu merupakan hal yang normal.
Sebab, saat ini sedang terjadi peralihan musim.
“Kemarin, kan, hujan. Sekarang sudah mulai kering sehingga telur kupu-kupu menetas menjadi ulat,” kata dia.
Selain faktor peralihan musim, kemunculan ribuan ulat itu juga disebabkan ekosistem yang terganggu.
Sebab, burung yang selama ini menjadi predator ulat memang tak terlihat.
“Kalau ada burung, pasti tidak sebanyak ini munculnya,” ujar Wahyudin. (hul/rsh/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bripda Hermanto Di-bully 7 Senior, Kepalanya Dipukul Lalu Diketawain
Redaktur & Reporter : Ragil