Hijrah ke Gedung Baru, Ditjen AHU Tingkatkan Pelayanan

Rabu, 25 Oktober 2017 – 17:36 WIB
Direktur Jenderal Freddy Harris bersama pegawai Direktorat Jenderal Adminstrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) saat tasyakuran Gedung Baru Ditjen AHU di Kantor Kemenkumham, Jumat (20/10). Foto: Ditjen AHU

jpnn.com, JAKARTA - Pegawai Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU)  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) balik kandang. Setelah berkantor di gedung Sentra Mulia, Jakarta Selatan (Jaksel), mereka akan kembali ke gedung Ditjen AHU.

Pasalnya gedung Ditjen AHU yang sempat terbakar empat tahun lalu sudah selesai direnovasi, Jumat (20/10). Direktur Jenderal (Dirjen) AHU Freddy Harris berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu merenovasi.

BACA JUGA: Hamil, 2 Pelamar CPNS Kemenkumham Tetap Ikut Tes Kesamaptaan

Dia mengibaratkan pindah ke gedung Ditjen AHU seperti hijrah guna memperbaiki kinerja. "Saya mengajak kepada semua pegawai di lingkungan Ditjen AHU untuk hijrah di tempat yang baru serta hijrah dalam rangka meningkatkan kinerja dalam pelayanan bagi masyarakat," tutur Freddy, Rabu (25/10).

Sementara itu, Sekretaris Ditjen AHU Agus Nugroho Yusup mengatakan, gedung baru AHU diresmikan hari ini, Selasa (25/10). Peresmian itu juga dalam rangka menyemarakkan Hari Dharma Karyadhika 2017.  

BACA JUGA: Kemenkumham Kalsel Teken Zona Integritas Menuju WBKWBBM

"Harapan kami, para pegawai Ditjen AHU bisa memiliki semangat kerja yang tinggi dalam melayani masyarakat," ujar Agus.

Sebelumnya, Ditjen AHU menggelar tasyakuran di Lapangan Kemenkumham, Jumat (20/10).Tasyakuran itu bertujuan memotivasi para pegawai agar lebih giat melayani masyarakat.

BACA JUGA: Menkumham Utus Staf Ahli Pantau JDIH di Kemenkumham Kalsel

Acara itu diisi dengan tilawah dan ceramah oleh Ustaz KH Saadi Al Badawi. Dalam ceramahnya, Saadi Al Badawi mengajak seluruh pejabat dan pegawai Ditjen AHU selalu ingat kepada Tuhan supaya dilindungi saat bekerja di gedung baru.

Dia menjelaskan, hijrah ke gedung baru merupakan momentum meninggalkan keburukan menuju kebaikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Tidak ada perubahan tanpa adanya hijrah. Karena itu, mari kita hijrah dari suatu yang kurang baik menjadi lebih baik sehingga di setiap waktu kita dapat memaknai hidup dengan penuh suka cita karena perubahan," tuturnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapas Gunung Sindur Punya Kalapas Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler