Hikmah saat Arema Cronus Diterpa Badai Cedera Pemain

Minggu, 04 Desember 2016 – 15:56 WIB
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BALI – Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija menyatakan, timnya sudah melewati fase mencemaskan selama mengikuti turnamen Torabika  Soccer Championship (TSC) 2016.

Sehingga, ketika memasuki laga-laga terakhir, Hamka Hamzah dkk tak lagi khawatir, seperti ketika melawan Bali United, Sabtu (3/12) kemarin.

BACA JUGA: Lilipaly: Kami Harus Lolos ke Final untuk Suporter Indonesia

Terbukti, tanpa dua pemain yang selalu menempati pos bek kanan, yakni Benny Wahyudi dan Syaiful Indra Cahya, Arema masih memiliki opsi dengan menempatkan nama lainnya.

"Tidak ada masalah bagi kami. Arema selalu siap menghadapi persoalan seperti itu," ujarnya.

BACA JUGA: Jika Menang Puncak Klasemen Milik MU

Menurut dia, Arema memiliki pemain yang bagus. Sehingga, absennya satu atau dua orang pemain tak akan membuat timnya berada dalam masalah.

Pasalnya, meski berisi deretan pemain bintang, selama ini, Arema bermain secara kolektif.

BACA JUGA: Lilipaly: Tak Bisa Ditawar, Final AFF Harga Mati

"Kami selama ini bermain bersama-sama. Baik  dalam menyerang atau bertahan," tuturnya.

Pelatih asal Bosnia itu mengatakan, Arema bisa mengambil pelajaran dari kondisi tim yang diterpa badai cedera sejak awal musim.

Hal itu diyakininya membuat kebersamaan antar pemain kian terbentuk dan tim lebih mudah dalam melakukan perubahan komposisi permainan.

"Ini hikmah kita dari awal musim selalu didera badai cedera. Kita tidak pernah bisa tampil dengan kekuatan utuh. Saya kira hikmah dari keadaan ini adalah kami biasa bermain dengan sejumlah perubahan di komposisi tim," tambah dia. (ley/jon/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duduk di Bangku Cadangan karena Mabuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler