jpnn.com, JAKARTA - Video bullying yang terjadi di kampus Depok menjadi perhatian masyarakat. Penyanyi cantik Citra Scholastika pun ikut mengecam tindakan tersebut.
Rupanya, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu juga pernah menjadi korban bully semasa kecilnya.
BACA JUGA: Diduga Kerap Dibully, Siswa SMA Tewas Gantung Diri
Saat SMP, dia mengaku kerap dipermalukan dan disiksa. Hal itu membuat masa SMP menjadi yang terburuk dalam hidupnya.
"Mau share sebagian masa lalu gw. Masa terpuruk gw dalam hidup sejauh ini adalah kelamnya 3 tahun di SMP. Jauh sebelum hidup dalam gemerlap sebagai musisi, gw pernah segitu diasingkan dipermalukan dan disiksa secara mental di sekolah,” tulis Citra melalui akun instagram pribadinya.
BACA JUGA: Kasus Bully Pelajar di Thamrin City, Pak Djarot Geram
“Satu hari rasanya kaya dilalui 1 abad lamanya. Krn dulu gw terbilang secara penampilan teramat jauh dari gaul. Prioritas orang tua meminta untuk fokus belajar ketimbang sok asik di sekolah. Entah kenapa kakak kelas selalu merasa lebih bersikap berkuasa daripada berusaha menjadi penyambut yang teduh kepada adik kelas, dan entah kenapa yang seangkatan pun, merasa lebih keren kalau cara bergaulnya berkelompok," sambungnya.
Pelantun single Pasti Bisa itu menjelaskan bahwa bullying bisa berdampak buruk bagi kehidupan korban.
BACA JUGA: Susah Berakting Film, Citra Scholastika Pengin Menangis
“Akibat Bully bisa bikin pribadi di masa depan jadi JAHAT, atau kalau dia hidup di lingkungan yang bisa mengembalikan harapan justru bisa jadi KUAT (lucky me). Gak pernah damai hati nuranimu jika menjadi keren harus menyiksa HIDUP orang lain yang bisa jadi trauma menyakitkan seumur hidup!” tegasnya.
Saat itu, Citra melawan bullying dengan aktif sebagai anggota OSIS. Beruntung keanggotaan Citra di OSIS sangat membantu dirinya untuk bangkit.
“Dan ketika gw berkesempatan menjadi kaka kelas waktu itu bela belain jadi OSIS biar punya kesempatan bersuara, sebisa mungkin gw meyakinkan adik kelas untuk merasa tidak takut bahwa sekolah tempat yang aman untuk belajar sekalipun banyak tantangannya," ujarnya.
Karena itu, Citra mensuarakan agar stop mem-bully.
"Harapannya sih cukup sakitnya di gw aja, jangan lagi menjalar. Galk mungkin lapor orangtua karena akan protes ke sekolah, lalu sekolah beri hukum pembully lalu si pembully akan kembali membully si korban. Can you imagine that? YES. #stopbullying i'm begging you. You never know their story, Respect others however they are," pungkas Citra.(mg7/jpg)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh