jpnn.com - JPNN.com - Korban pelecehan seksual berinisial S (13) tewas karena penyakit yang dipicu trauma berkepanjangan.
Bocah nahas tersebut menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (25/12) malam.
BACA JUGA: Mengaku Dukun, Cabuli Tetangga sampai Hamil 6 Bulan
Keterangan polisi, korban mengaku sempat mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan USA (52) pada Agustus lalu.
Korban juga telah dirawat di RSUD Cicalengka sejak Rabu (21/12) lalu.
BACA JUGA: PARAH! Mbah Dukun Ngaku Bisa Pindahkan Janin, Jarinya Blusukan
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menerangkan, korban baru melaporkan kejadian pencabulan yang dialaminya sekira sepekan ke belakang, tepatnya pada Minggu (18/12).
"Perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh USA dilakukan sekira bulan Agustus 2016, dan baru dilaporkan oleh Ibu korban, Cucu, pada hari Minggu pukul 16.00 WIB," kata Yusri melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (26/12) malam.
Setelah mendapat pelaporan, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap USA.
Hasil pemeriksaan, perkara tersebut kemudian ditangan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bandung.
Terhadap korban, polisi sempat melakuan visum di Rumah Sakit Majalaya, Senin (19/12).
Selang dua hari seelah divisum, tepatnya Rabu (21/12), korban jatuh sakit dan dilarikan ke RSUD Cicalengka.
Tak sampai sepekan, korban menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (25/12) pukul 23.30 WIB.
"Pada hari Senin (26/12) pukul 08.30 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung, untuk dilakukan Otopsi oleh Unit Identifikasi Polres Bandung," kata Yusri. (rmol/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil