Hilal Awal Ramadan Sudah di Atas Ufuk, Rukyat di 86 Titik Seluruh Indonesia

Kamis, 01 April 2021 – 20:32 WIB
Memantau Hilal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat awal Ramadan 1442 H pada 12 April 2021 M secara daring dan luring.

Menurut Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, pelaksanaan sidang isbat itu sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Kemendag: Tidak Perlu Operasi Pasar, Tetapi Ini Syaratnya...

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya dalam kalender Hijriah. Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan.

"Sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatulhilal," kata Kamaruddin di Jakarta, Kamis (1/4).

BACA JUGA: Pemerintah Melarang Mudik, Terminal Ditutup 6 sampai 17 Mei, Kecuali...

Menurut Kamaruddin, secara hisab, posisi hilal awal Ramadan sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Hasil hisab itu kemudian dikonfirmasi melalui rukyatulhilal yang akan digelar di 86 titik, seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Aa Gym Batal Ceraikan Teh Ninih

"Di Jakarta, rukyatulhilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," ucapnya.

Sidang isbat akan melibatkan tim unifikasi kalender hijriah Kemenag, dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya.

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," kata Kamaruddin.

Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menambahkan, sidang isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," kata Agus.

Nantinya, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota tim unifikasi kalender hijriyah Kemenag. Sesi ini dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, awal Ramadan yang akan digelar setelah salat magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh menteri agama yang akan disiarkan TVRI dan medsos Kemenag," ucap Agus. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler