Hilal Belum Tampak, 1 Ramadan Sabtu

Kamis, 19 Juli 2012 – 20:10 WIB
JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) merangkum seluruh laporan ahli rukyat yang disebar di sejumkah daerah. Hasilnya, tidak ada satu pun perukyat yang melihat adanya hilal.

"Hasil laporan rukyat di seluruh wilayah Indonesia menyebutkan, bahwa tidak ada yang melihat hilal," terang  Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ahmad Jauhari saat membacakan hasil laporan ahli rukyat dari seluruh Indonesia di dalam sidang Itsbat di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Thamrin, Jakarta, Kamis (19/7).

Dengan pertimbangan di berbagai tempat hilal tidak bisa dilihat, lanjut Ahmad, maka  1 Ramadan jatuh pada 21 Juli 2012 Masehi. "Tentunya ini berdasarkan pengamatan berbagai pihak tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali menambahkan, pihak yang  telah menguraikan posisi hilal bukan saja dari Indonesia, akan tetapi  juga berbagai negara. Untuk Indonesia, lanjut Menag, sebagaimana tahun lalu, setiap menjelang awal ramadhan, kemenag memerintahkan kanwil dan kantor Kemenag kabupaten/kota untuk melakukan rukyat hilal.

"Maka dengan rukyat tersebut dapat melakukan pengamatan hilal.Namun, kami tetap mengharapkan tanggapan yang disampaikan oleh organisasi Islam lainnya," tambahnya. (cha/abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum Apkasi: KPK Jangan Hanya Cari Kesalahan Kada

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler