jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Warga di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, Kalimantan Timur digegerkan dengan sesosok mayat pria mengambang dengan posisi kaki terikat di perairan Sungai Mahakam.
Jasad itu pertama kali ditemukan oleh warga pada Minggu (6/2) siang.
BACA JUGA: Vila dan Penginapan di Sukabumi Digerebek, Puluhan Barang Bukti Disita, Waduh!
Dari informasi yang dihimpun, diketahui korban berinisial AF.
Pria 72 tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (4/2) lalu.
BACA JUGA: Polisi Mengungkap Pekerjaan 2 Terduga Teroris di Bekasi, Alamak!
Warga yang menemukan kemudian melapor ke Polres Kutai Kartanegara.
Tim Inafis Satreskrim Polres Kutai Kartanegara pun langsung turun tangan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit guna dilakukan visum.
BACA JUGA: 2 Wanita dan 1 Pria Lagi Enak-enakan di Kamar Indekos, Eh, Ada yang Datang
Salah satu kerabat korban, Maulidan menyebutkan AF terakhir kali terlihat pada Kamis (3/2) sore lalu, ketika keluarganya mengantar makanan.
Korban selama ini tinggal sendiri di sebuah rumah berukuran 4×4 meter.
"Saat itu, keluarga kami ada yang berkunjung mau antar makanan, tetapi rumah kosong. Kami sudah cari kemana-mana tetapi enggak ketemu," ucap Maulidan saat dikonfirmasi JPNN.com Minggu (6/2) sore.
Maulidan mengungkapkan saat ditemukan kaki AF terikat tali yang berujung ke sebuah pemberat dari jerigen.
"Masih diselidiki polisi kenapa ada pemberat jerigen di kaki," sambungnya.
Maulidan mengungkapkan korban selama ini memang hidup tertutup.
Korban kurang berbaur dengan lingkungan karena tidak bisa berbicara dan mendengar.
Walau begitu, semasa hidup AF dikenal sebagai sosok yang tak pernah bermasalah dengan orang lain.
Hingga Minggu sore, Tim Inafis Polres Kukar masih melakukan identifikasi dan olah TKP untuk memastikan apakah AF sengaja mengikat kakinya sendiri kemudian meloncat ke Sungai Mahakam, atau ada penyebab lain. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Warga Inhil Tewas Diduga Akibat Diterkam Harimau Sumatera, Kondisi Mengenaskan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arditya Abdul Aziz