jpnn.com, NGAWI - Jasad Atmat Fuadi, remaja asal Kecamatan Widdaren Kabupaten Ngawi akhirnya ditemukan setelah empat hari menghilang.
Warga menemukan jasadnya mengambang di Sungai Bengawan Solo. Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran, kemudian mengevakuasinya.
BACA JUGA: Tanggul Bengawan Solo Jebol, 45 Ha Padi Terendam
Dari identifikasi, mayat tersebut memiliki ciri sama dengan Atmat Muhadi, remaja 16 tahun yang hilang saat sedang mencari ikan.
Putra kedua pasangan Samuji dan Samini, hilang dan hanyut ,setelah membantu orangtuanya mencari ikan, pada Kamis 16 November 2017.
"Awalnya, jasad diketahui warga, yang kemudian melapor kepada tim SAR gabungan. Jasad kemudian dievakuasi tim SAR, menggunakan perahu karet, menuju Jembatan Sonde untuk memudahkan evakuasi," tutur Hengki, anggota tim SAR
"Tim SAR gabungan, memastikan identitas Atmat Muhadi, dari pakaian yang dikenakan, yaitu kaos warna hitam dan celana pendek," kata Dyan Susetyo Wibowo, Danru Basarnas.
Oleh petugas, jasad bocah itu langsung diserahkan ke polisi dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.
Sejumlah kerabat korban yang datang ke lokasi, tak kuasa menahan tangis, mengetahui Atmat telah meninggal dunia. (end/jpnn)
BACA JUGA: Cari Remaja Hilang Malah Dapatkan Mayat Bayi
BACA JUGA: Cari Ikan, Remaja Hilang di Bengawan Solo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Penemuan Mayat Bayi Tertindih Batu di TDM
Redaktur & Reporter : Natalia