jpnn.com, JAKARTA - Dua pekerja migran Indonesia yang sempat hilang kontak selama bertahun-tahun di Suriah telah kembali ke Tanah Air. Mereka adalah Dewi Puspita asal Sukabumi, Jawa Barat, dan Maharani binti Marzuki dari Mataram, NTB.
Keterangan tertulis Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (24/9), menyebutkan Dewi dan Maharani pulang ke Indonesia pada Minggu (22/9).
BACA JUGA: Militer Suriah Temukan Jejak Israel di Basis Pemberontak
Mereka masing-masing dilaporkan hilang selama 9 tahun dan 11 tahun di Suriah. Sebelumnya, Kemlu dan KBRI Damaskus telah menerima pengaduan mengenai hilang kontaknya kedua pekerja migran tersebut.
Tim Perlindungan WNI KBRI Damaskus bertindak cepat merespon pengaduan tersebut serta berkoordinasi dengan otoritas terkait di Damaskus. Dalam waktu yang relatif cepat, KBRI Damaskus dapat menghubungi kedua WNI tersebut dan membawa mereka ke penampungan sementara, sambil menunggu penyelesaian hak-hak sekaligus proses administrasi pemulangan keduanya ke Tanah Air.
BACA JUGA: Presiden Iran Kecam Campur Tangan Amerika di Suriah
Dewi dan Maharani dipulangkan bersama 25 pekerja migran Indonesia lain yang mengalami masalah di Suriah. "Rasanya tidak percaya saya dapat berkumpul kembali bersama suami dan keluarga tercinta di Sukabumi setelah 9 tahun berpisah,” ujar Dewi.
Keharuan yang sama dirasakan Maharani saat bertemu dengan kakak kandungnya di Lombok setelah berpisah selama 11 tahun. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: AS Pegang Bukti Tanker Iran Suplai Minyak ke Suriah
Redaktur & Reporter : Adil