Hilang Dua Hari, Ditemukan Jadi Mayat

Jumat, 03 Agustus 2012 – 06:28 WIB
PALEMBANG--Warga Dusun 3, Desa Taja Indah (Village 5), Kecamatan Betung, Banyuasin, Rabu (01/08), gempar. Pasalnya, di Sungai Seluang ditemukan sosok mayat laki-laki tanpa identitas. Mayat diduga korban pembunuhan ini ditemukan dalam posisi tertelungkup di sungai berlumpur. Selain itu, lehernya terjerat karet ban, luka robek di dagu, hidung patah, pergelangan tangan kiri patah dan rahang bawah patah.

Pria yang diduga sudah tewas 12 jam sebelum ditemukan itu, memiliki ciri-ciri khusus yaitu tulang menonjol di kaki kanan bawah tempurung, mengenakan celana jeans biru, kaos hitam dan berjaket. Jenazah korban pertama kali ditemukan Hopilin, warga setempat, yang melintas di lokasi kejadian, setelah pulang kerja.

Awalnya, Hopilin mencium bau busuk yang menyengat dan melihat sesuatu tertelungkup di lumpur Sungai Seluang. Penasaran, Hopilin mendekatinya. ‘’Awalnya aku mengira itu buntang anjing dan sengaja di buang ke sungai. Setelah didekati, ada tangan dan kaki, kepalanya memang tertutup lumpur. Ternyata mayat itu mayat seorang manusia,” terang Hopilin.

Penemuan mayat itu langsung menyebar di Desa Taja Indah, bahkan beberapa warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi penemuan mayat, sembari ada pula warga menghubungi Polsek Betung. Belakangan diketahui korban adalah Wasrun bin Salim (28), warga Desa Taja Mulya (Village 4), Kecamatan Betung, Banyuasin.

Identitasnya itu diketahui setelah istrinya, Maryani binti Mahidin (26), melaporkan kehilangan korban ke Mapolsek Betung, Kamis (02/08), sekitar pukul 09.30 WIB. setelah dicek di RS Bhayangkara Polda Sumsel, ternyata korban benar suami Maryani yang dinyatakan hilang sejak dua hari lalu atau Selasa (31/07).

Menurut Maryani, saat pergi dari rumah, suaminya mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR Nopol BG 2171 JI dan membawa uang tunai Rp 600 ribu, yang rencananya akan membayar angsuran motor di Betung. ‘’Suami pergi sejak Selasa pagi, biasonyo sore la balek. Tapi setelah ditunggu hingga Rabu malam, belum balek jugo ke rumah. Kami pagi kami lapor ke Polsek Betung. Ternyato suami sudah mati dirampok uwong,” ungkap Maryani sembari menahan tangis.

Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan SIk, melalui Kapolsek Betung AKP Ali Rojikin SH MH, mengatakan korban diduga dianiaya sebelum akhirnya dibuang di Sungai Seluang. ‘’Dari kondisi saat ditemukan, Wasrun merupakan korban pembunuhan. Sebelumnya korban sempat dipukuli menggunakan kayu gelam dan batu. Ini terlihat dari barang bukti yang ditemukan di lokasi, yaitu dua potong kayu gelam dan 1 buah batu sungai. Diduga korban sudah mati 12 jam lebih sebelum ditemukan,” tegasnya. (cr01)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tua Tewas Mengenaskan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler