jpnn.com - DENPASAR - Lima dari tujuh warga Jepang yang hilang saat menyelam Kamis lalu (13/2) akhirnya ditemukan dengan selamat.
Sedangkan dua orang orang lahi masih dalam pencarian. Saat ini, empat orang tersebut kini dirawat di RS Sanglah sedangkan yang lainnya di RS Kasih Ibu, Jimbaran.
BACA JUGA: Kepala BKD Dituding Gelembungkan Jumlah Honorer K2
Kepala Basarnas Denpasar Didi Hamzar mengatakan, penemuan divers yang seluruhnya perempuan itu berawal dari Rini, warga setempat yang kali pertama melihat para korban terapung sekitar pukul 15.52 di perairan Nusa Lembongan.
"Rini kemudian melaporkan ke tim SAR. Dan mulailah proses evakuasi," kata Didi.
BACA JUGA: Bantah Keluarkan Surat Pemecatan Sekretaris KPU Simalungun
Menurut Didi, sebelum mendapat laporan tersebut pihaknya sebenarnya sudah menyisir untuk mencari korban tapi hasilnya nihil.
Nah, baru 15 menit kembali ke markas, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa korban mengapung di lautan. "Saya langsung perintahkan heli untuk kembali," terangnya.
BACA JUGA: Proses Pelengseran Bupati Karo Masih Panjang
Ditemui di IGD RS Sanglah, salah seorang dokter mengatakan korban mengalami hipotermi (kedinginan) hingga sun burn luka bakar. "Selain itu mereka juga mengalami gula darah turun, dehidrasi," kata dr Krisna kepala Instalasi IGD Sanglah. (nik/fil/dra/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusing Memikirkan Sumber Gaji, Honorer K2 Gagal pun Protes
Redaktur : Tim Redaksi