jpnn.com, LABUAN BAJO - Muhammad Kasiran (29), seorang nelayan yang hilang di perairan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.
Korban langsung dibawa menuju Puskesmas Nangapanda dengan menggunakan kendaraan pribadi.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Terbalik di Kepulauan Seribu, 3 Orang Hilang, 1 Tewas
"Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana selaku SAR Mission Coordinator dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa (3/5).
Korban dilaporkan hilang saat melaut bersama rekannya pada Minggu (1/5) siang. Gelombang tinggi mengakibatkan kapal mereka terbalik. Rekan korban, Faisal (34) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Muhammad Kasiran dinyatakan hilang.
BACA JUGA: Jauh dari Keluarga, Prajurit TNI Merayakan Lebaran dengan Sederhana di Perbatasan RI - Malaysia
Informasi dari Kanit Pidkor Polres Ende Aipda Marsailens Benu tersebut ditindaklanjuti Basarnas Maumere dengan menerjunkan sejumlah anggota untuk melakukan pencarian.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende sebanyak dua orang berangkat menggunakan mobil rapid land untuk melakukan koordinasi dengan keluarga dan potensi SAR yang berada di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: 3 Anggota Polisi Dibawa Kabur Penyelundup dengan Kapal Hantu, Dikeroyok hingga Tak Berdaya
Selanjutnya, Tim Rescue Kantor SAR Maumere sebanyak tiga orang pun menuju lokasi kejadian dilengkapi dengan peralatan SAR Air guna memperkuat pelaksanaan Operasi SAR.
Dia menjelaskan pencarian korban pada hari pertama dan kedua nihil. Namun, korban ditemukan pada hari ketiga dengan titik koordinat 08°55’24.722'' S - 121°25’18.04'' sekitar 7.02 NM ke arah selatan dari perkiraan lokasi kejadian.
Pihaknya turut berbelasungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga korban tersebut.
Dia berharap Tim SAR terus melakukan tugas kemanusiaan untuk membantu sesama warga yang membutuhkan pertolongan.
Adapun pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Maumere, Tim Rescue Unit Siagar SAR Ende, Polairud Ende, Polres Ende, Pos TNI AL Ende, Kodim 1602/Ende, BPBD Ende, keluarga korban, nelayan, dan warga sekitar, demikian I Putu Sudayana. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi