jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu binatang yang sering membuat Anda kesal karena sering menggigit kulit adalah nyamuk.
Saat ingin menikmati alam bebas, nyamuk tidak bisa dihindari, apalagi saat musim hujan datang.
BACA JUGA: Hilangkan Memar di Kulit dengan 5 Pengobatan Alami Ini
Ini adalah waktu ketika nyamuk keluar dengan kekuatan penuh.
Gigitan nyamuk sering membuat kesal karena bisa menimbulkan rasa dan bengkak.
BACA JUGA: 6 Jenis Makanan ini Ampuh untuk Menghindari Gigitan Nyamuk
Mereka menggigit kulit Anda untuk memakan darah kamu dan dalam prosesnya, menyuntikkan zat tertentu yang mencegah pembekuan darah Anda.
Hal ini bisa memicu reaksi alergi ringan dan meninggalkan benjolan merah bengkak di kulit Anda.
BACA JUGA: Hilangkan Flek Hitam di Wajah dengan Menggunakan 8 Pengobatan Alami Ini
Gigitan nyamuk mungkin tidak berbahaya, tetapi benjolan jahat ini terasa gatal dan terkadang menyakitkan.
Kabar baiknya adalah Anda bisa mendapatkan kelegaan instan dan itu hanya membutuhkan sedikit usaha.
Anda akan terkejut betapa banyak hal yang bisa kamu temukan di dapur yang akan membantu Anda melawan gigitan itu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Ndtv.com.
1. Es
Suhu dingin membantu mengurangi peradangan. Jangan letakkan es langsung di kulit Anda.
Gunakan kompres es dan tempelkan dengan lembut di area yang terkena selama 10-15 menit.
Anda juga bisa meletakkan pembatas, seperti waslap, di antara kulit dan es sehingga es bisa didiamkan lebih lama.
2. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan pengobatan alami yang bertindak sebagai antiseptik.
Ini mengurangi gatal dan bengkak dan membantu penyembuhan lebih cepat.
Ini juga merupakan obat yang baik untuk sengatan matahari. Kupas kulit tanaman yang keras dan ambil gelnya.
Dinginkan gel selama sekitar 10-15 menit lalu gosokkan pada kulit Anda.
3. Air Jeruk Nipis
Jeruk nipis dikenal karena sifat antiinflamasi dan anestesinya. Jeruk nipis membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Cukup iris jeruk nipis dan gosokkan pada area yang terkena.
Anda juga bisa membuat pasta dari air jeruk nipis dan kemangi yang dihancurkan dan mengoleskannya untuk efek menenangkan.
Anda juga bisa menggunakan daun mint, karena dikenal dengan sensasi dinginnya.
4. Baking Soda dan Cuka Sari Apel
Bersifat basa, soda kue menetralkan tingkat pH di area yang terkena dan membantu menghilangkan rasa gatal yang cenderung disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Larutkan satu sendok teh soda kue ke dalam air dan oleskan pasta pada area yang terkena.
Biarkan selama 10-20 menit lalu bersihkan dengan air hangat.
Cuka sari apel kurang asam dibandingkan cuka lainnya dan juga membantu memulihkan tingkat pH alami.
Gosokkan pada kulit Anda atau encerkan beberapa tetes di bak mandi untuk mendapatkan kelegaan.
5. Bawang Merah dan Bawang Putih
Bahan pedas ini membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan gatal.
Selain itu, aromanya yang kuat bisa menjauhkan serangga dan nyamuk.
Oleskan bawang merah atau bawang putih cincang pada area yang terkena, biarkan selama beberapa menit lalu bersihkan.
6. Garam
Garam adalah obat yang mudah untuk mengobati gigitan nyamuk. Ini membantu karena sifat antiseptik dan antiinflamasinya.
Campurkan sedikit garam dalam air dan oleskan cairan pada area yang terkena.
Pilihan lainnya adalah membuat pasta menggunakan garam bawang putih, garam bumbu, dan air dalam jumlah yang sama. Oleskan pasta ini ke area yang terkena.
7. Madu
Bubuhkan sedikit madu pada gigitannya. Madu memiliki sifat antibakteri sehingga bisa mencegah gigitan dari infeksi.
Yang terbaik adalah menggunakan madu mentah lokal. Setetes kecil madu mentah pada gigitan gatal bisa mengurangi peradangan.
Selain itu, ini akan mengurangi godaan Anda untuk gatal, karena kulit gatal yang dilapisi madu bisa membuat kotoran lengket.
8. Minyak Esensial
Beberapa minyak esensial seperti pohon teh, rosemary, lavender, neem, dan cedar bisa membantu meredakan gigitan nyamuk sementara.
Ini adalah minyak alami yang diperoleh dengan penyulingan yang memberi mereka bau khas tanaman.
Encerkan sedikit dalam air dan gosok dengan lembut pada area yang terkena.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany