jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, mengaku pernah menyampaikan pesan perihal persoalan peredaran daging tikus dan babi kepada Ketua KEN (Komite Ekonomi Nasional), Chairul Tanjung. Hilmi meminta agar Chairul menyampaikan persoalan peredaran daging celeng dan tikus ke Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
Hilmi menyampaikan hal itu saat duduk di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, Senn (21/10), sebagai saksi bagi mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang didakwa menerima suap dan tindak pidana pencucian uang. Menurut Hilmi, dirinya kesulitan menemui Hatta.
BACA JUGA: Prof Subur tak Kapok Diisukan Ditangkap BIN
Karenanya saat didatangi Chairul di Lembang, Hilmi pun meminta bos CT Corps itu menyampaikan masalah daging celeng ke Hatta. "Jadi sebelumnya ada tamu persisnya Bapak Chairul Tanjung (CT) ke rumah saya," kata Hilmi.
Menurutnya, CT pun mengaku bersedia menyampaikan pesan soal daging celeng ke Htta. "Oh bisa (kata CT). Karena saya sulit sekali ketemu Hatta Rajasa," ujarnya.
BACA JUGA: Hilmi Aminuddin Pernah Jual Mobil dan Rumah ke LHI
Seusai memberi pesan ke CT, Hilmi kemudian didatangi Luthfi uang juga menanyakan masalah daging. Hilmi pun mengaku kala itu menjelaskan kepada Luthfi bahwa masalah daging telah disampaikan ke Hatta melalui Chairul
"Saya sudah sampaikan kalimat ke Chairul Tanjung untuk disampaikan ke Hatta Rajasa. 'Gimana ini Menko Ekuin dari partai Islam, Mentan partai islam, tapi umat dipaksa makan daging celeng dan bakso tikus'," kata Hilmi mengenang.
BACA JUGA: Hilmi Sebut Luthfi Intensif Bicara soal Politik dengan Bunda Putri
Seperti diketahui, masalah daging celeng menjadi alasan Luthfi untuk mempertemukan Menteri Pertanian Suswono dan Maria Elizabeth Liman. Maria merupakan Direktur Utama PT Indoguna Utama yang kini menjadi tersangka pemberi suap dalam pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tanya ke Dokter mengenai Kondisi Dul
Redaktur : Tim Redaksi