Himbau Agar El Clasico Lebih Damai

Minggu, 07 Oktober 2012 – 07:28 WIB
EL CLASICO musim ini diprediksi menjadi salah satu laga terpanas sepanjang sejarah pertemuan Barcelona versus Real Madrid. Sebab urusan di luar sepak bola terutama politik ikut memperkeruh suasana jelang kick off.
   
Akhir bulan lalu, sebanyak 1,5 juta penduduk Catalan berkumpul membanjiri kota Barcelona untuk menyuarakan keinginan mereka; merdeka dari Spanyol. Tekad tersebut semakin kuat karena pemerintah Spanyol dinilai tidak becus mengatasi krisis ekonomi yang semakin memburuk.
   
Pemerintah Catalan menilai, pajak yang semakin meninggi hanya menguntungkan penguasa pusat yang berbasis di Madrid. Koran Barcelona la Vaguardia menunjukkan bahwa 51,1 persen rakyat Catalan ingin medeka. Sementara, hanya 36 persen yang masih ingin terus jadi bagian Spanyol.
   
Nah, situasi inilah yang diyakini membuat tensi el clasico dini hari nanti bakal lebih panas. Menyadari situasi tersebut, pelatih tim nasional Spanyol Vicente Del Bosque menghimbau agar semua pihak, terutama pemain kedua tim menjaga kedamaian el clasico
   
Del Bosque jelas punya kepentingan di el clasico ini.  Sebab, Barcelona dan Real  adalah penyumbang pemain terbanyak di timnas.  Del Bosque tak ingin ada pemain yang cedera karena kerasnya laga el clasico.  Sebab, Spanyol akan tampil di kualifikasi Piala Dunia menghadapi Belarusia (12/10) dan Prancis (16/10). "El Clasico ini akan menjadi yang terpanas sepanjang sejarah. Ini pertarungan antara Catalan dan Spanyol," kata Del Bosque seperti dilansir Goal.
   
Memang, dalam beberapa laga terakhir, El Clasico selalu diiringi oleh kontroversi dan pertikaian. Ini memunculkan rumor bahwa pemain Blaugrana"julukan Barcelona dan Merengues"julukan Real Madrid tidak akur di timnas.   

"Saya harap kami bisa menikmati pertandingan dua tim terbaik di Spanyol. Jelas ini laga yang bagus untuk dinikmati. Semoga persoalan luar lapangan tidak bercampur dalam pertandingan," tandas pelatih 61 tahun tersebut.
   
Himbauan untuk menjaga suasana kondusif di el clasico juga ditujukan kepada Jose Mourinho.  Sebab, entrenador Real itu memang kerap memancing suasana panas, baik lewat pernyataan maupun sikapnya di lapangan. Kali ini, Mourinho disarankan tidak melakukan provokasi.

"Saya mengerti Mourinho, apa pun yang dilakukannya adalah untuk melakukan provokasi," kata mantan bek Real Madrid, Rafael Alkorta seperti dilansir Soccerway.

"Kini,  dia tak tak perlu lagi melakukan provokasi. Sebab, Real sudah lebih kuat, terutama soal mental,"ujarnya. (nur/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sharapova Hentikan Li Na

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler