Ketua I-4 Nasir Tamara, mengatakan bahwa ikatan ini diharapkan mampu mempererat kerjasama ilmuwan Indonesia yang tersebar di seluruh dunia dan pelopor kerjasama antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat.
"Mereka sudah melihat ilmuwan-ilmuwan Indonesia mampu membantu kemajuan bagi bangsa Indonesia," kata Nasir dalam sambutannya.
Dijelaskan Nasir ada 8 program yang akan di fokuskan I-4 di antaranya adalah membantu para doktor dalam menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah bertaraf internasional, kedua meningkatkan kualitas pengguna bahasa Inggris di Indonesia sehingga jurnal mereka bisa diterima internasional.
"Membuka akses ilmuwan Indonesia di luar negeri agar bisa berkarya di dalam negeri," tambah Nasir.
Tak hanya itu, perhimpunan ini juga bertujuan untuk memperbarui data ilmuwan di seluruh dunia, menghimpun dana untuk konferensi internasional, meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga pengajar, serta membuat kesempatan luas kepada para mahasiswa dan ilmuwan untuk mengambil program master dan doktor.
I-4 yang dipelopori 20 ilmuwan asal Indonesia ini tak lain menindaklanjuti kesepakatan Ditjen Dikti dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-dunia (PPI-dunia) dalam simposium internasional PPI dunia yang diselenggarakan di Den Haag, Belanda 3-5 Juli lalu(rie/JPNN)
BACA JUGA: Dilarang Terima Pegawai Honorer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang: Pegawai Mohon Jaminan Kesejahteraan
Redaktur : Tim Redaksi