Hina Messi dan Barcelona, 17 Fans Real Dihukum

Selasa, 09 Desember 2014 – 08:45 WIB
Lionel Messi. Foto: AFP Photo

jpnn.com - PERTANDINGAN El Clasico yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid di Primera Divison musim 2014-2015 sudah berlangsung akhir Oktober lalu. Meski begitu, tensi tinggi antara kedua klub masih terus berlangsung hingga saat ini, bahkan saat kedua tim tidak saling bersua.

Buktinya, saat Los Blancos -- julukan Real -- menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu dua hari lalu, ribuan fans Real dengan setia menyanyikan lagu-lagu berbada penghinaan kepada Barcelona dan sang striker dari rival abadi mereka tersebut, Lionel Messi sepanjang pertandingan.

BACA JUGA: Komding Tolak Banding PSS-PSIS

Belakangan, aksi tidak terpuji tersebut yang dilakukan oleh para fans tersebut juga sampai ke kuping manajemen Real. Manajemen Real yang enggan memberikan kesempatan untuk setiap bentuk kekerasan terjadi di Santiago Bernabeu itu langsung mengambil sikap tegas.

"Ada sebanyak 17 pemain yang dilarang untuk masuk ke stadion dan berurusan dengan klub dalam waktu yang belum ditentukan. Kami juga sudah perintahkan 1.500 tenaga pengamanan agar selalu siaga melakukan tindakan preventif atas semua kekerasan yang akan terjadi di kemudian hari," tulis sebuh rilis di situs resmi Real yang dipublikasikan oleh Marca.

BACA JUGA: Sikat Verona, Sampdoria Duduki Posisi Keempat

Tindakan tegas manajemen Real tersebut adalah bagian dari upaya untuk meminimalisir gesekan antara suporter sepak bola di Spanyol yang kian meruncing dalam beberapa bulan terakhir. Baru-baru ini seorang fans Deportivo tewas dibantai oleh pendukung Atletico Madrid saat kedua tim bentrok di akhir November lalu.

Terkait sanksi tegas yang diberikan oleh manajemen Los Merengues -- julukan lain Real -- itu, entrenador Barcelona Luis Enrique menanggapinya dengan dingin. Sebab, bagi Enrique, bukan hanya 17 suporter Real yang hanya pantas mendapatkan sanksi berat tersebut.

BACA JUGA: Persija-Kukar Penunggak Terbesar

"Apa, hanya 17? Hmm itu bukan sesuatu yang buruk," ujar Enrique sambil tersenyum di hadapan wartawan setelah Barcelona membekuk Espanyol dengan skor 5-1 dini  hari kemarin (8/12).

"Saya pikir semua tindakan anti kekerasan adalah sesuatu hal yang bagus. Tapi, kala mereka mau bertindak tegas, maka semua orang di stadion seharusnya mendapatkan sanksi yang sama," tegas pelatih berusia 44 tahun ini.(dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hajar Southampton, MU Masuk Tiga Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler